Berkah Nuzulul Qur'an Menyertai Warga Banyorang

Share

Malam Nuzulul Qur'an merupakan awal mula Al-Qur'an diturunkan sang pencipta. Melalui Malaikat Jibril, Allah Swt menurunkan Al-Qur'an untuk disampaikan (diwahyukan) kepada Nabi tercinta umat Islam yakni Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa ini diperingati dan dirayakan umat Islam tiap tahunnya pada bulan suci Ramadhan. Nuzulul Quran yang digelar Pemerintah Kabupaten Bantaeng dipusatkan di Masjid Besar Banyorang. Tepatnya di Kelurahan Banyorang, Kecamatan Tompobulu (23/06).

Bupati Bantaeng dalam sambutannya menyampaikan kesiapan Pemerintah Daerah terhadap percepatan pembangunan, khususnya di Kecamatan Tompobulu. "Insya Allah dalam waktu dekat, lampu jalan dari kota menuju Kecamatan Tompobulu akan segera direalisasikan." tegas H. M. Nurdin Abdullah (Bupati Bantaeng).

Pada kesempatan yang sama, dirinya kembali memberikan bantuan ratusan juta Rupiah dalam rangka kelanjutan pembangunan Masjid Besar Banyorang. Disambut dengan ucapan Alhamdulillah dari seluruh jama'ah yang menghadiri peringatan Nuzulul Qur'an malam itu.

Hadir pula Wakil Bupati Bantaeng (H. Muhammad Yasin), Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng (Abdul Wahab), Ketua TP. PKK Kabupaten Bantaeng (Hj. Liestiaty F. Nurdin), Ketua GOW Kabupaten Bantaeng (Vinka Nandakasih) serta sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng.

Peringatan kali ini mengambil teman "Implementasi Amanah Nuzulul Qur'an Guna Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa kepada Allah Swt dalam rangka Pelaksanaan Pembangunan di Kabupaten Bantaeng". Sementara itu hikmah Nuzulul Qur'an dibawakan oleh Ust. Dr. Syamsu Alam Usman, M.Ag.

Dalam ceramahnya, dirinya mengajak seluruh jama'ah agar senantiasa meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt. "Saya bersama keluarga yang ikut serta ke Bantaeng sangat takjub menyaksikan perkembangan daerah ini. Sampai-sampai isteri saya berkata, luar biasa rupanya Bantaeng yang dulunya pernah menjadi tempat tugas saya. Namun saya berkata bahwa tahun 2005 silam saat saya bertugas disini, Bantaeng sangat jauh bedanya dengan sekarang."