Sebelum kami membuat ulasan mengenai Kepulauan Togean, kami menggunakan fasilitas pencarian di kompasiana ini dengan kata kunci "Kepulauan Togean" dan ternyata ada beberapa hasil penelusuran yang membuat kami tertarik salah satunya yaitu tulisan Pariwisata Togean yang Kurang Promosi. Maka dari itu, kami ingin mempromosikan pariwisata Togean dengan cara kami, yaitu membuat ulasan dengan judul "Ulasan Kepulauan Togean" yang ada di Kompasiana ini dan artikel di website kami yaitu di Go Celebes - The Coral Triangle, Kepulauan Togean. Berikut ulasannya.
Tersembunyi di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah, Kepulauan Togean tak hanya surga bagi pecinta olahraga bawah air saja. Terbentang sekitar 102 Kilometer dengan luas daratannya sekitar 755 Km2, bagian dari Pulau Sulawesi ini memiliki gugusan pulau sekitar 66 pulau yang tersebar di wilayah tengah Teluk Tomini. Kekayaan alamnya merupakan surga bagi setiap mahkluk. Bila Anda sedang mengunjungi Pulau Sulawesi, sempatkan waktu Anda untuk mampir ke kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean ini. Serta persiapkan diri Anda untuk takjub di hadapan salah satu masterpiece di alam semesta. Selamat datang di Amazing Togean.
Coral Triangle
Pulau Sulawesi memang terkenal sebagai pulau dengan pemandangan bawah laut yang menakjubkan. Salah satunya adalah Kepulauan Togean. Kepulauan ini secara administratif berada di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Sering dikenal nengan nama Togian Island atau Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT).
Wilayah Kepulauan Togean yang paling menarik adalah wilayah perairan lautnya. Sekitar 336.773 hektar perairan Kepulauan Togean telah menjadi bagian dari TNKT. Tentu saja karena kekayaan alam bawah lautnya yang menakjubkan, dan akan terus dilindungi demi kelestarian alamnya.
Sebagai bagian dari wilayah Pulau Sulawesi, Kepulauan Togean tercatat dalam daftar wilayah Coral Triangle region Indonesia-Filipina (region 1). Sedikit informasi, Coral Triangle adalah wilayah segitiga perairan laut tropis yang memiliki lebih dari 500 spesies gugusan terumbu karang. Wilayah perairan di sekitar Pulau Sulawesi termasuk di dalam segitiga ini. Yang terpenting adalah, kawasan Coral Triangle merupakan pusat kekayaan hayati bawah laut (biodiversitas) dari seluruh biodiversitas dunia. Serta merupakan kawasan konservasi yang utama di dunia, yang berada dibawah naungan WWF (World Wide Fund for Nature).
Biodiversitas Togean
Sebagai bagian dari The Coral Triangle, Kepulauan Togean menyimpan kekayaan hayati bawah laut yang sangat menakjubkan. Tercatat 4 tipe terumbu karang yang ada di wilayah perairan Kepulauan Togean. Yaitu Karang Cincin (Atol), Karang Tompoh (Patch Reef), Karang Tepi (Fringing Reef), dan Karang Penghalang (Barrier Reef). Berbagai terumbu karang dengan aneka warna dapat Anda temukan di dalam laut. Sekitar 262 spesies terumbu karang dari 19 Famili tersebar di perairan kepulauan ini. 7 spesies diantaranya adalah spesies endemik Kepulauan Togean.
Menjelajah perairan Kepulauan Togean yang menakjubkan ini, Anda bisa menyaksikan Ikan Kupu-kupu (sekitar 35 jenis), Paus Pilot, Ikan Pari Manta, Hiu Karang Abu-abu, Ikan Trevally mata besar (Trochus niloticus), Kima raksasa (Tridagna gigas), Lola (Trachus niloticus), dan Dugong (sejenis Ikan Duyung). Tak hanya itu, jika beruntung Anda juga bisa bertemu dengan spesies penyu yang sudah tergolong langka. Seperti Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) dan Penyu Hijau (Chelonia mygas). Penyu-penyu tersebut sering menepi di pantai kepulauan ini untuk bertelur.
Berbagai macam ikan dengan berbagai ukuran dan warna-warna juga bisa Anda lihat di dalam perairan Togean. Sekitar 596 spesies ikan (dari 62 Famili) dapat Anda temukan, dimana ikan-ikan tersebut bersarang dalam terumbu karang nan indah. Dua spesies diantaranya merupakan spesies ikan endemik Kepulauan Togean, yaitu Ecsenius sp. dan Paracheilinus togeanensis. Tak hanya itu, Anda juga bisa menikmati keindahan Molusca (555 spesies), Gastropoda (336 spesies), Bivalvia (211 spesies), Cephalopoda (2 spesies), Scaphopoda (2 spesies), dan Chiton (4 spesies).
Sedangkan di wilayah tepi perairan, banyak terdapat hamparan rumput pantai (Seagrass bed) yang menjadi tempat mencari makan ikan-ikan Dugong. Selain itu juga terdapat hutan mangrove dengan 33 jenis mangrove dari 26 Genus dan 21 Famili. Tentu saja Anda akan mendapati beberapa jenis burung yang bersarang di sekitar pantai. Menakjubkan, bukan?