Yogyakarta tak ada matinya! Selalu ada yang baru di Yogya istimewa! Ya kulinernya, ya tempat wisatanya, ya vibesnya, ya suasananya, ya kenangan yang tercipta padanya. Sempat mengenyam pendidikan di kampus biru Gadja Mada, membuat banyak kenangan manis tercipta di Yogjakarta.
Boulevard UGM yang dipenuhi pohon cemara (kini sepertinya sudah facelift), jejeran pantai-pantai indah sepanjang jalur pantai selatan, berbagai jajanan mirasa yang terjangkau kantung tapi membuat nyaman perut dan hati, oleh-oleh yang sealu berinovasi dengan rasa dan bnetuknya, orang-orangnya yang ramah, tempat-tempat wisata baru yang bermunculan, dan eksplorasi tempat-tempat wisata baru yang membuat kita selalu punya alasan untuk datang dan datang lagi ke Yogyakarta.
Belum lama ini untuk alasan penyelesaian studi sekalian ingin chill out dan healing dari burn out atas tekanan kota jakarta yang keras, aku menyempatkan kembali menjelajahi kota Yogyakarta dan sekitarnya selama beberapa hari. Berikut tujuan-tujuan wisata yang telah kukunjungi
Bisa lihat perjalananku chillout selama di Jogja di sini
Candi Boko
Ada alasan khusus yang membuatku mengunjungi Boko, apalagi kalau bukan karena Film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang dibintangi Nicolas Saputra dan Dian sastro dalam versi sudah dewasa. Melihat Candi Boko di waktu matahari terbenam sepertinya akan menjadi pengalaman menarik.
Candi Boko tak terlalu jauh letaknya dari Candi Prambanan. Sayang Candi ini sudah tidak utuh lagi hanya menyisakan gerbang gapura yang terbuat dari batu candi yang kuperkirakan dari Gunung Merapi.
Candi Boko sebenarnya lebih tepat disebut kawasan keraton karena saat kita jelajahi ada beberapa situs yang menggambarkan struktur bangunan dan pembagian ruangan.
Ada ruang paseban, ruang pemandian, dan kemungkinan kompleks keputren yang menjadi tempat tinggal para putri dan pendamping raja. Dan seperti Dian dan Nico aku menyempatkan menghabiskan senja menikmati sunset membentuk bayangan panjang gapura. Kusarankan datanglah dengan orang yang kita cintai agar suasana romantis yang tercipta tak berlalu sia-sia.