Memilih jadi wanita karir jelas harus dijalani sepenuh hati berikut konsekuensinya. Karena ketika kita bekerja dengan sepenuh hati seperti dalam hukum Law Of Attraction karya Rhonda Byrne, ...Universe akan memberikan ganjarannya tanpa bersusah payah kita memaksa manajemen atau bermain tricky menjatuhkan partner kerja. Bekerja dengan penuh passion akan membuat hati senang dan pikiran tenang serta ide-ide segar bermunculan. Selain itu badan yang sehat adalah kunci agar kita bisa bekerja dengan baik. Karena saat badan sakit konsentrasi pasti buyar sehingga hasil kerja juga kurang maksimal.
Nah .. sayangnya saya punya penyakit mag, yang kalau sudah kumat perut berasa diremas-remas nyeri sekali. Jelas kalau sudah begini saya harus berhenti bekerja, istirahat, minum obat dan berbaring hingga rasa sakitnya reda. Nah seringkali penyakit mag kambuh saat pekerjaan menumpuk karena telat makan. Apalagi kadang harus pulang malam saat Office Boy juga sudah tak ada lagi di kantor jadi malas buat keluar kantor beli makan sendiri atau kadang lewat Gosend sih cuma banyak kendalanya. Kadang makanan sampai ketika kita sudah mau pulang kan jadi bete padahal nunggunya sudah makan waktu banget.
Atau saat sedang pegang rapat panjang marathon yang butuh pembahasan berjam-jam atau rapat yang sambung menyambung membuat kita tak sempat makan siang karena tugas ribetnya saat orang lain sedang makan siang dan saat break time saya harus mempersiapkan materi selanjutnya yang akan dipresentasikan, atau memastikan semua peserta rapat telah terpenuhi kebutuhannya.
Maklum, memegang rapat Direksi jelas butuh konsentrasi penuh. Tak boleh salah. Rapat harus rapi, lancar tanpa cela karena dipantau langsung oleh para big boss top manajemen. Nah kadang...karena sibuk menyiapkan segala perlengkapan rapat panggilan tubuh agar perut diisi jadi terabaikan. Nah saat rapat sudah mulai dan badan mulai rileks baru deh terasa kalau perut sudah mulai terasa diremas-remas. Jadinya mengikuti rapat sambil menahan rasa sakit.
Untuk mencegah hal-hal seperti ini terulang maka aku mulai melengkapi diri dengan camilan untuk mengatasi rasa lapar. Dulu,...aku suka sekali sedia gorengan yang hangat dan teh hangat manis di saat rapat begitu. Atau pesan kue dari bakery yang enak-enak. Tapi...dengan pola konsumsi yang seperti itu dan kurangnya badan bergerak menyebabkan berat badanku makin naik. Aku jadi agak was-was setiap kali nimbang badan hehe... Terakhir nimbang badan saat cuti mengantarkan ibu kontrol jantung ke rumah sakit. Selesai Ibu ditimbang iseng-iseng aku menimbang badan lalu terkejutlah...karena berat badanku cuma berselisih beberapa kilo saja dengan Ibu. Whaaaaat...??! Shocklah saya....huaaaa.....ini tidak benar! Harus mulai makan sehat!
Akhirnya aku mengevaluasi diri apa saja yang harus aku lakukan agar berat badan tak makin bertambah dan pinggang tak makin melebar. Ah... ternyata kue-kue cemilanku itu memiliki kadar kalori yang sangat tinggi. Dengan krim, topping keju,baluran susu dan cocholate chips dan bla... bla...jelas semua itu cepat mendongkrak "pelebaranku". Dan gemuk jelas bukan hal yang diinginkan perempuan, Selain membuat badan kurang sedap dipandang, kepercayaan diri memudar juga mendatangkan banyak penyakit. Dan konsumsi gula memang harus dibatasi, karena bisa memicu penyakit berat seperti diabetes. Diabetes adalah penyakit yang bisa menimbulkan komplikasi seperti jantung, stroke dll. Jadi untuk mencegah agar hal tersebut tak terjadi harus membatasi jumlah konsumsi gula dalam makanan maupun minuman sehari-hari.
Setelah searching via internet akhirnya aku tahu kalau batas konsumsi gula, garam, dan lemak bagi orang dewasa yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia per orang dalam per hari yaitu 50 gram gula atau setara dengan 5-9 sendok teh, 5 gram garam atau yang setara dengan 1 sendok teh, dan 67 gram lemak atau setara dengan 3 sendok makan minyak saja.
Hm....mesti melakukan revolusi diet nih!
Akhirnya mau tak mau aku pun mulai observasi makanan apa saja yang masih ditolerir sebagai cemilan sehat. Hinggalah satu saat ketika sedang belanja bulanan ke hypermart menuju rak-rak cemilan tanganku yang biasanya ambil wafer crispy dan coklat tiba-tiba terpaku melihat sekumpulan sosialita Soy Joy Crispy yang tampak sedang arisan :) berbaris rapi dalam rak. Berbalut warna-warna genit dan berbagai varian rasa yang dikemas cantik itu. Hm...sepertinya menarik juga untuk dicoba.
Akhirnya tanganku mengambil satu Soy Joy Vanilla yang berwarna kuning. Kubaca labelnya, di situ disebutkan jika ingredients Soy Joy Crispy adalah kedelai, bahan makanan sahabat tubuh. Kenapa? Karena Soy Joy Crispy dilengkapi Soypuff yang terbuat dari kedelai merupakan sumber karbohidrat kompleks, berprotein dan tinggi serat dicerna perlahan oleh tubuh sehingga mempertahankan rasa kenyang lebih lama, menstabilkan gula darah, dan membantu mengurangi nafsu makan karena masih merasa kenyang ketika saatnya makan kita pun tak kalap menghabiskan makan siang. Apalagi proses pemasakannya dipanggang bukan digoreng yang membuat kita mengurangi asupan minyak goreng sebagaimana anjuran Departemen Kesehatan. Dan...tahu kan kalau kedelai itu merupakan sumber protein nabati berkualitas tinggi yang banyak mengandung serat dan isoflavon. Isoflavon adalah sejenis senyawa yang oleh para ahli disebut phytoestrogen. Kandungan tersebut apabila dikonsumsi secara teratur dalam jumlah moderat, bisa membantu memperbaiki elastisitas kulit sehingga wajah tampak lebih muda.
Selain itu buat kaum perempuan yang hobby traveling, atau harus bepergian karena urusan bisnis atau pekerjaan bisa membawa serta Soy Joy Crispy dalam tas karena kemasannya yang mungil dan porsi yang pas sekali makan sehingga kita tak perlu menyimpan sisa makanan dalam tas yang bisa mengotori tas kesayangan. Jadi..ketika ingin ngemil atau tiba-tiba perut berbunyi kruyuk..kruyuk...kita langsung bisa memberikan pertolongan pertama pada kelaparan dengan Snack sehat Soy Joy Crispy rasa vanilla ini. Praktis dan enak kan?