Lihat ke Halaman Asli

Shita Rahmawati Rahutomo

Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

Memilih Rasa Aman di Udara

Diperbarui: 19 Januari 2016   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="membeli rasa nyaman dan aman di udara"][/caption]Di era globalisasi ini, bepergian ke berbagai tempat baik untuk alasan berlibur, bisnis, kebutuhan akademis dan kebutuhan lainnya sudah menjadi kebutuhan jamak bagi masyarakat modern. Berbagai moda angkutan baik darat, air dan udara ditawarkan berbagai pihak. Salah satu angkutan publik yang mengalami kenaikan jumlah penumpang yang signifikan adalah pesawat terbang. Selain membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat, praktis dan tak melelahkan membuat pesawat terbang menjadi pilihan bagi banyak pihak. Apalagi tiket pesawat terbang pun makin terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat, dengan adanya low cost carrier.

Berbagai maskapai penerbangan tumbuh dan beroperasi untuk merebut jumlah penumpang sebanyak-banyaknya. Ada maskapai veteran milik pemerintah seperti Garuda Airlines yang tetap eksis hingga saat ini, beberapa maskapai penerbangan swasta juga tetap mampu bertahan dan bersaing dengan maskapai yang baru beroperasi.

Beberapa peristiwa kecelakaan pesawat terbang yang terjadi di Indonesia dan dunia terkadang membuat ciut nyali para penumpang. Kecelakaan pesawat Air Asia dari Surabaya ke Singapura yang menghilang dan sampai saat ini masih simpang siur penyelesaiannya, kasus pesawat Malaysia Airlines yang ditembak di kawasan Asia Tengah dalam perjalanan dari Belanda menuju Asia, dan yang sekarang masih menjadi misteri tak terjawab, hilangnya kontak pesawat Lion Air di perairan Majene dan lenyap tak berbekas bersama bangkai pesawat dan seluruh awak dan penumpang. Kasus kecelakaan pesawat terbang selalu menjadi perhatian dunia, karena mengangkut ratusan bahkan ribuan nyawa menjadi korban, dari berbagai negara dan latar belakang yang berbeda.

Kita memang tidak pernah tahu kapan kecelakaan akan terjadi dan dengan maskapai penerbangan apa. Namun kita bisa berjaga-jaga, memperkecil resiko itu dengan memilih maskapai yang memiliki track record penerbangan yang disiplin dan safety.

Baru-baru ini airliner.com mengeluarkan daftar perusahaan penerbangan dari yang teraman hingga yang kurang aman. Salah satu maskapai yang terpilih, memang sering kita dengar sering terjadi masalah. Seperti kecelakaan yang masih misterius hingga kini, issue pilot yang mempergunakan narkoba, pencurian bagasi penumpang, hingga komplain penumpang akibat kurang tertutupnya pintu pesawat hingga membuat getaran hebat yang membuat penumpang ketakutan dan akhirnya memutuskan balik ke bandara.

Semua itu bisa menggambarkan kualitas manajemen maskapai ini yang pasti berhubungan langsung dengan tingkat keamanan dan kenyamanan penumpang selama di udara. Penerbangan adalah hal yang serius, satu kesalahan bisa berakibat sangat fatal. Standar operasi prosedur harus benar-benar dilaksanakan. Pada akhirnya penumpang bisa menilai, manakah maskapai yang layak dipakai jasanya dan mana yang tidak. Walaupun kita sering menyebutkan, takdir di tangan Tuhan, tetapi berhati-hati tentu lebih kita utamakan.

Sriwijaya Air adalah salah satu penerbangan swasta yang berhasil bertahan hingga saat ini ditengah ketatnya persaingan  maskapai penerbangan memperebutkan penumpang. Ketika banyak perusahaan penerbangan harus gulung tikar atau direstrukturisasi karena tak mampu menghadapi persaingan, Sriwijaya Air masih berjaya hingga kini. Dengan tingkat zero accident, sangat disayangkan airliner.com menenmpatkan Sriwijaya Air sebagai salah satu penerbangan yang membahayakan. Atas dasar apa? Sementara  menurut .... Sriwijaya Air termasuk salah satu maskapai yang aman.

Menjadi pelanggan Sriwijaya Air sejak tahun 2004 ketika suami saat itu bekerja di pertambangan batu bara, hampir dua minggu sekali saya selalu menyambangi Taraakan. Dari sekian banyak penerbangan, Sriwijaya Air adalah favorit saya karena selalu tepat waktu. Delay hanya terjadi jika ada gangguan cuaca atau jika ada gangguan teknis yang tak bisa dihindari.Para kru pesawat ramah dan sigap membantu para penumpang. Karena terbang itu membutuhkan kesiapan mental buat saya, maka merasa aman adalah kunci agar bisa menikmati perjalanan selama berada di ketinggian.

Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita perhatikan dalam memilih sebuah maskapai penerbangan

1. memiliki track record yang baik dalam pengelolaan penumpang dan bagasi. Jika sampai terjadi pembobolan bagasi itu menandakan buruknya manajemen penumpang

2. apakah ada track record pesawat sering mengalami masalah saat di udara berdasar complain yang ditulis penumpang atau berita di media massa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline