Lihat ke Halaman Asli

Shita Rahmawati Rahutomo

Corporate Communication, Corporate Secretary, Public Relation, ex jurnalis, akademisi, penulis, blogger, reviewer.

Senangnya Membawa Anak Mendaki Gunung

Diperbarui: 4 April 2017   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak saya masih kuliah, beberapa abad yang lalu (saking sudah lamanya) saya sudah bercita-cita bahwa suatu saat saya akan membawa anak-anak saya camping dan mendaki gunung mengingat hobi ibunya memang menjelajah alam. Ingin sekali berbagi perasaan nikmatnya melihat golden sunrise sambil memandang cantiknya awan bergelombang bertengger dengan anggunnya di puncak gunung. Indah sekali.

Saat yang saya nanti-nantikan akhirnya tiba. Saat liburan akhir tahun selama seminggu lebih tiba, kami memutuskan untuk mendaki Gunung Sikunir di wilayah Dataran Tinggi Dieng. Mengapa Gunung Sikunir? Sebagai pemula dan masih anak-anak pula tentu harus diukur tingkat kemampuan si anak. Jangan sampai fisiknya kaget dan kelelahan. Dan Gunung Sikunir adalah tempat yang sempurna untuk menjalankan misi anak mendaki gunung.

Persiapan pun dimulai. Terutama fisiknya. Setiap pagi setelah salat Subuh, kami jalan-jalan keliling komplek untuk membiasakan anak banyak bergerak. Itu masih ditambah mereka bermain sepeda di sore hari. Vitamin untuk daya tahan tubuh juga sudah dikonsumsi beberapa hari menjelang pendakian agar tubuh fit. Termasuk juga menyortir makanan yang dikonsumsi harus sehat!

Persiapan dari segi pakaian dan perlengkapan

1. Jaket parasut, karena hangat di dalam, ringan, dan tidak menyerap air (karena udara pegunungan dingin dan basah).

2. Tas backpacker yang baik kualitasnya, kalau bisa yang bahannya ringan, kuat dan memakai bantalan bahu sehingga nyaman dipakai. Eiger, Navy, trigger cocok untuk mendaki (bukan promosi ya) tapi North Face juga bagus cuma mihil pisan

3. Coklat, madu, permen, atau gula merah di samping makanan yang bisa langsung dikonsumsi seperti roti isi.

4. Syal, jas hujan, kaus tangan dan topi untuk menahan dingin dan senter gunung. Bagus lagi yang bisa diikat di kepala.

5. Sepatu kets yang tapakannya kasar dan dalam, untuk menghindari selip dan bahannya yang ringan dan ada sirkulasi udara.

6. Air mineral, minuman isotonik juga bagus. Jangan bawa kopi kaleng ya. Bawa plastik keresek untuk menyimpan sampah.

7. Bawa obat-obat sederhana, jika diperlukan bawa tabung oksigen yang kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline