Senin, 29 April 2023, Sebanyak 10 Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Jurusan Pekerjaan Sosial dari Universitas Negeri Surabaya melaksanakan projek kepemimpinan di SMKN 7 Surakarta. Sebelum melaksanakan projek kepemimpinan di sekolah, mereka telah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 2) selama kurang lebih 2,5 bulan kebelakang.
Adapun projek kepemimpinan yang dilaksanakan ini berada diujung proses pelaksanaan PPL di sekolah. Projek yang dilaksanakan oleh kesepuluh mahasiswa Unesa ini mengambil tema terkait dengan Pengembangan Lembar Kegiatan Belajar Mandiri (LKBM) bagi Peserta Didik kelas XI Jurusan Pekerjaan Sosial, SMKN 7 Surakarta.
Dilaksanakanya projek kepemimpinan dengan tema pengembangan LKBM ini pada dasarnya dilakukan tidak dengan tiba-tiba, melainkan berawal dari proses yang cukup panjang. Lahirnya projek pengembangan LKBM ini dilatarbelakangi karena terbatasnya media dan bahan pembelajaran untuk peserta didik kelas XI jurusan Pekerjaan Sosial.
Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwasanya jurusan Pekerjaan Sosial merupakan salah satu jurusan yang langka di Indonesia, bahkan jumlah sekolah SMK yang memiliki jurusan Peksos di Indonesia ini bisa dihitung dengan jari. Oleh karenanya sangat diperlukan inovasi media pembelajaran baru agar para siswa dapat terfasilitasi belajarnya dan mampu untuk belajar secara mandiri. Berangkat dari berbagai keterbatan dan peluang tersebut akhirnya kesepuluh mahasiswa PPG Unesa ini bersepakat untuk melahirkan inovasi media pembelajaran melalui LKBM ini.
Tujuan dari disusunya LKBM ini disatu sisi untuk menyediakan bahan belajar serta media pembelajaran baru bagi peserta didik. Disisi lain dengan adanya LKBM ini para siswa dapat terfasilitasi untuk mampu belajar secara mandiri. Didalam LKBM yang telah disusun secara bersama oleh para Mahasiswa Unesa ini pada dasarnya berisikan mengenai topik materi pembelajaran tentang Asesmen Masalah Klien serta berisi beberapa soal-soal latihan sebagai media uji coba pemahaman siswa.
Dalam LKBM ini peserta didik tidak hanya dilatih untuk mampu belajar secara mandiri saja melainkan peserta didik turut dilatih untuk mampu berkolaborasi dengan sesama rekanya. Pada beberapa bagian model penugasan yang ada dalam LKBM ini selain terdapat model penugasan individu juga turut menghadirkan model prnugasan secara berkelompok.
Pada hari ini Senin, 29 April 2024 turut pula dilakukan ujicoba pengembangan LKBM yang turut melibatkan beberapa siswa kelas XI Jurusan Pekerjaan Sosial dan melibatkan beberapa Guru Produktif Pekerjaan Sosial SMKN 7 Surakarta. Total sebanyak 15 peserta didik kelas XI dari tiga kelas turut dilibatkan untuk melakukan ujicoba pengembangan LKBM ini. Disisi lain projek LKBM ini turut direview oleh ketiga Guru Produktif Pekerjaan Sosial SMKN 7 Surakarta.
Adapun mereka yang turut terlibat sebagai reviewer dalam project ini adalah Anita Widayanti, S.Sos., Rapshodyan Sekar Tungga, S.Tr. Sos. Dan Ndurrotun Nafiah, S.Sos. salah satu reviewer yakni Ibu Rapshodyan dalam komentarnya mengungkapkan jika projek LKBM ini pada dasarnya merupakan sebuah inovasi baru dalam proses pendidikan serta keberadaanya sangat bermanfaat untuk menciptakan kemandirian belajar bagi peserta didik saat ini. Mayoritas para reviewer yang terlibat dalam project ini menyambut baik lahirnya karya inovasi LKBM ini.
Tanggapan lain dari peserta didik yang terlibat dalam uji coba pengembangan project LKBM ini yakni umumnya mereka merasa sangat senang dan enjoy karena bisa menggunakan LKBM sebagai salah satu media pembelajaranya. Beberapa diantaranya mengaku jika ia semakin termotivasi untuk terus giat belajar.