Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Membantu Mengembangkan Pemasaran Produk UMKM Menggunakan Digital Marketing

Diperbarui: 4 September 2021   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar  1 Pengenalan Digital Marketing kepada Sasaran ( Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Pandemi Covid-19 menjadi suatu peristiwa besar yang berdampak di seluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Pandemi ini mempengaruhi berbagai sektor, salah satunya sektor perekonomian. Pemerintah juga mengeluarkan peraturan baru yaitu PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Peraturan ini semakin membatasi kegiatan masyarakat yang memiliki usaha. Tidak sedikit pelaku usaha mengalami penurunan pendapatan harian, bahkan ada yang sampai bangkrut dan tidak memulai usaha karena kurangnya modal.

Universitas Jember menyelenggarakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan konsep KKN Back To Village 3. Mahasiswa Universitas Jember diterjunkan langsung kepada masyarakat untuk mengabdi dan pemberdayaan masyarakat. Program KKN ini mahasiswa Universitas Jember dapat pengalaman dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dan memberikan manfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat. Penulis mengambil tematik Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19, diharapkan bisa membantu memberikan solusi dari dampak masalah ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat yang memiliki UMKM agar dapat bangkit dan bertahan pada saat Pandemi Covid-19.

Desa Gerih berada di Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Desa Gerih memiliki potensi dibidang kewirausahaan. Banyak warganya memiliki berbagai macam usaha. Salah satu pemilik usaha yang berdampak pandemi covid-19 ini dirasakan oleh Ibu Kamirah. Ibu Kamirah adalah seorang penjual jamu, aneka roti dan kue yang berlokasi di Dusun Balong RT 14/ RW 03 Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi. Usaha yang Ibu Kamirah lakukan telah dibangun lebih dari tujuh tahun yang lalu. Ibu Kamilah memasarkan produk jualannya dengan cara berkeliling dari pagi pukul 05.30 WIB sampai siang pukul 10.00 WIB. Akibat Pandemi, pemasukan berjualan Ibu Kamirah menjadi berkurang disebabkan penurunan konsumen sehingga produksi dikurangi untuk mengurangi modal usaha. "Sebelum pandemi saya berkeliling dari sekolah ke sekolah lainnya dan biasanya bisa membuat roti sampai seratus buah setiap jenis rotinya, tapi karena pandemi  sekolah -- sekolah pada ditutup ya buat rotinya saya kurangi," kata Bu Kamirah.

Melihat permasalahan yang sedang dihadapi Bu Kamirah, penulis menggelar  sosialisasi tentang Pengenalan Digital Marketing. "Memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang seperti digital marketing bisa membantu UMKM  menghadapi Pandemi-19,"kata Amarthia. Pengenalan digital marketing ini pada sasaran yaitu Ibu Kamirah ini diharapkan pemasaran dan promosi produk menjangkau pasar lebih luas sehingga meningkatkan jumlah penjualan produk. Pengimplementasian dari digital marketing pada usaha Bu Kamirah di antaranya menggunakan sosial media Facebook dan matketplace Shopee. Dengan pelaksanaan kegiatan tersebut pihak sasaran merasa antusias dan menerima dengan baik karena merasa terbantu dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih baik.  Diharapkan pelaksanaan kegiatan KKN ini dapat mengembangkan usaha, memberikan manfaat dan berdampak positif bagi sasaran.

http://unej.ac.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline