Lihat ke Halaman Asli

Amar Raikhan

Mahasiswa jenjang s1/preklinik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

PKM-PM UNEJ "Ekoliterasi Dermaku":Sosialisasikan Prosedur Ekstraksi Kitin (C-MAG) di Desa Jenggawah

Diperbarui: 23 Agustus 2023   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

PKM-PM UNEJ Ekoliterasi Jember: Pemanfaatan Limbah Budidaya Maggot Menjadi Produk Bernilai Tinggi Melalui Teknologi Pengolahan Cangkang Pupa Black Soldier Fly (BSF) Pada Kelompok Ekoliterasi Jember

Jember- Tim PKM-PM Unej Ekoliterasi Jember sukses gelar sosialisasi pembuatan powder kitin maggot di Dusun Gayasan, Jenggawah, Jember, (8/8/23) s.d (9/8/23)

PKM-PM (Program Kreativitas Mahasiswa-Pengabdian Masyarakat) merupakan program penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang berorientasi non-profit dalam upaya untuk membantu meningkatkan kualitas hidup, mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan. Ekoliterasi Dermaku sebagai kelompok yang berhasil lolos pendanaan memilih dusun gayasan B, desa gayasan, kecamatan jenggawah, kabupaten jember, provinsi Jawa Timur sebagai mitra kerjanya. Desa jenggawah yang berada di kabupaten jember memang terkenal akan budidaya maggot yang nantinya akan menghasilkan suatu limbah salah satunya adalah limbah cangkang maggot.

Alasan tersebut yang mendasari tim PKM-PM melakukan pengolahan limbah budidaya cangkang maggot menjadi suatu bentukan powder yang dikenal dengan nama kitin. Kitin ini berasal dari limbah cangkang maggot yang nantinya akan diolah melalui beberapa proses tahapan sehingga menjadi suatu bentukan powder.

Kitin ini memiliki banyak manfaat di berbagai sektor kehidupan. "Powder Kitin merupakan suatu karbohidrat kompleks, berupa polisakarida. Kitin ditemukan secara alami dari tubuh makhluk hidup salah satunya ditemukan di bagian cangkang hewan seperti udang dan serangga salah satunya lalat tentara hitam atau black soldier fly. Secara luas, kitin dimanfaatkan di bebagai bidang seperti biokimia obat-obatan, pangan gizi, industri bahkan pertanian. Kitin ini juga memiliki nilai jual tinggi berkisar Rp 300.000/kg, " Ujar Imanda selaku ketua tim PKM-PM Unej.

Sosialisasi ini dihadiri banyak peserta yang terdiri dari ibu-ibu Dusun Gayasan, kelompok budidaya maggot, dan kelompok bank sampah beserta kepala dusun Gayasan pun turut hadir pada acara tersebut.

Produk ini diharapkan akan menjadi sebuah inovasi baru untuk kedepannya karena dinilai dari segi manfaatnya yang sangat melimpah serta nilai jual yang tinggi yang nantinya akan bermanfaat juga bagi kelangsungan hidup masyarakat kedepannya.

Pada Kegiatan sosialisasi ini juga dilakukan pretest dan postest dengan tujuan untuk mengukur tingkat pemahaman atas materi yang telah dipaparkan supaya tercapai sesuai berdasarkan indicator yang telah ditetapkan oleh tim PKM-PM.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline