1. Sosial
"Kamu jangan jadi orang yang mudah diombang ambingkan oleh orang sekeliling kamu, yaitu kamu mengatakan jika orang baik ke saya, saya akan membalas baik, jika orang buruk ke saya, saya juga akan membalas buruk, itu namanya anda didekte, tapi berkomitmenlah kamu akan berbuat baik meskipun orang lain berbuat buruk".
2. Diri Sendiri
"Kalo ada orang yang berfikir kalo dia punya musuh dan musuh itu selain dirinya, maka dia sangat-sangat bodoh, tidak tahu paling bahaya hakekat dalam hidup adalah dirinya sendiri. Seseorang mau membunuh orang lain itu harus tepat sasaran, tapi kan kalo kamu bunuh diri kan langsung. Mudah mana dibunuh orang sama bunuh diri?, gampang bunuh diri. Kamu tidak bahagia karena dihujat orang itu menunggu sekian kasus baru dihujat orang. Tapi kalo menghujat diri sendiri beda , sebelum dihujat orang hakikat anda sudah menderita kalo anda menghujat diri sendiri, jadi yang paling menyengsarakan kita itu siapa?".
3.Dunia ini Milik Allah SWT.
" Di Dunia ini semua terlaknati, kecuali yang terkait ingat Allah, ingat belajar, ingat ilmu. Karena saya ini termasuk peneliti saya bikin analogi, ada rumah itu lengkap, ada kamar mandinya, ada kamar tidurnya, ada makanannya. Tentu yang masuk rumah yang terburuk itu yang gak ngerti rumah itu punya siapa, kamu langsung makan, tidur, memanfaatkan seisi rumah tanpa tahu siapa yang punya siapa, betapa buruknya itu, kira-kira begitulah pengajaran di pesantren, pertama yang kamu harus ngerti itu ma'rifatullah, kamu tahu yang punya dunia ini siapa".
4. Ikhlas
"Ikhlas adalah logika tertinggi seorang manusia, karena dengan ikhlas artinya kita berfikir obyektif, jika anda punya uang 1 juta kamu kasihkan fakir miskin dan kamu merasa itu uangmu, itu namanya tidak rasional. Bagaimana anda merasa itu uang kamu, karena yang kerja kamu? kamu pake apa kerja? pake tangan kaki kamu, itu juga yang bikin Allah, semua itu ciptaanya Allah, kamu bisa melakukan itu juga ciptaannya Allah bagaimana mungkin kamu merasa kalo uang itu milik kamu".
Artinya: Milik Allahlah kerajaan langit dan bumi. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.(Q.S. Ali-Imran ayat 189).
5. Hal Terpenting
"Manusia itu hakikatnya tidur, baru setelah mati, bangun. Misalnya kita di dunia menganggap uang itu penting, harta itu penting, jabatan itu penting. Setelah kita mati ternyata yang paling penting itu hanya sujud. Karena kamu itu kenangan ketemu Allah terbaik itu sujud. Yang kita anggap penting itu di dunia semuanya tidak penting, yang kita anggap sepele kayak sholat ternyata itu super penting. Tapi sadar itu nanti di akhirat, la saya ini termasuk syukur yang sadar sebelum sampai akhirat".