Pada masa pandemi seperti saat ini tidaklah mudah menghadapi perekonomian negara. Perekonomian yang kian hari kian tak menentu. Untuk itu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerjunkan mahasiswanya dalam upaya peningkatan perekonomian dengan melakukan mengoptimalan terhadap UMKM.
KKN Reguler IT kelompok 207 mengusung tema "Peningkatan Strategi Marketing Lokal Produk Berbasis IT Serta Pemberdayaan Organisasi Masyarakat di Masa Pandemi". Tema ini diajukan untuk meningkatkan potensi lokal produk yang ada di Ngalang, GunungKidul.
KKN Reguler IT kelompok 207 mendapatkan lokasi pengabdian didaerah Ngalang, Gunungkidul, Yogyakarta. Lokasi ini terbilang terpencil dari pada daerah lain yang berada di Gunungkidul juga. Tapi siapa sangka kalau daerah tersebut memiliki potensi yang "tersembunyi". Potensi tersebut adalah Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Indah dan Kelompok Ternak Lebah Madu Mulia. Siapa sangka 2 kelompok ini sudah mempunyai produk unggulannya yang sudah beredar dipasaran.
MaCHO ( Rumah Chocolate )Jl. Raya Karang, Sentut, Ngalang, Gedang Sari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55862
Sangat disayangkan jika potensi tersebut tidak dikembangkan dengan baik. Padahal potensi tersebut pun turut andil dalam perekonomian daerah. Untuk Itu mahasiswa KKN 207 berupaya untuk mengembangkan potensi UMKM tersebut. Upaya pengembangan yang dilakukan salah satunya adalah mengembangkan kemasan serta mengembangkan bibit tanaman untuk keperluan lebah.
Maryono Madu Lanceng
Walaupun tidak mudah ,apalagi dalam situasi seperti saat ini. Kami terus berupaya agar potensi "tersembunyi" Bisa menjadi potensi andalan untuk daerah Ngalang sendiri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI