Pembelajaran pada Tahun 2022 ini merupakan pembelajaran peralihan dari pembelajaran jarak jauh menjadi pembelajaran tatap muka. Oleh karena itu, siswa masih terbawa dalam pembelajaran jarak jauh yang membuat siswa kurang aktif atau siswa cenderung pasif bergerak dan kurang memahami pelajaran karena Siswa lebih suka bermain smartphone dibandingkan dengan bergerak atau bermain dengan temannya
Sebagai guru abad ke-21 ini hendaknya menjadi seorang guru yang inovatif dengan memanfaatkan media pembelajaran terkini karena siswa masih terbawa dengan kebiasaan pembelajaran jarak jauh dan telah bergantung dengan smartphone maupun media lainnya. Menjadi guru yang inovatif hendaknya membuat suatu pembelajaran yang menyenangkan dan memanfaatkan media pembelajaran yang ada di sekolah Sehingga dalam pembelajaran siswa menjadi menyukai pembelajaran. Dalam pembelajaran PJOK jika siswa sudah menyukai atau senang maka mereka akan bersemangat terhadap gerakan mereka sehinga praktek pembelajaran menjadi lebih aktif.
Seiring perkembangan zaman, permainan tradisional menjadi asing untuk siswa bahkan ada yang tidak mengerti bahwasanya setiap daerah memiliki permainan tradisional Karena Mereka cenderung menyukai game online maupun aplikasi di Smartphone lainnya. Permainan tradisional adalah permainan yang dilakukan untuk menanamkan budaya dan karakter sehingga perlu dilestarikan Melalui pembelajaran PJOK
Sebagai seorang guru, hendaknya kita melestarikan budaya yang ada di daerah kita. Dalam melestarikan budaya salah satunya permainan tradisional. Seorang guru PJOK dapat mengenalkan permainan tradisional tersebut dalam pembelajaran, misalnya permainan tradisional tersebut dapat dijadikan sebuah materi pembelajaran ataupun dapat dijadikan pemanasan dinamis dalam pembelajaran.
Sebagai seorang guru PJOK saya menggunakan permainan tradisional untuk pemanasan dinamis dalam pembelajaran PJOK kelas 5, salah satunya permainan tradisional yang ada di Desa Banjarejo Kecamatan Karanganyar kabupaten Pekalongan. Adapun cara bermaian donal bebek adalah
1. Permainan terdiri dari 7 siswa
2. Satu siswa menjadi donal bebek dan enam siswa lainnya menjadi bebek
3. Donal bebek berada ditengah dan enam bebek lainnya menjadi lingkaran diluarnya
4. Bebek menyanyikan lagu untuk donal bebek yang ditengah yaitu lagunya..." donal bebek... mundur tiga langkah.. A..I.. ala besa besi.. A.. U.. ala besa besu.... Oleh2 dari bandung.. Lama-lama menjadi patung"
5. Setelah itu bebek mundur donal bebek ganti yang memberi perintah perintahnya yaitu jika angka ganjil maka bebek harus bergerak, dan jika hitungan genap maka bebek menjadi patung.
6. Apabila bebek ada yang salah maka gantian menjadi donal bebek,, sedangkan jika sampai hitungan 11 belum ada yang salah maka bebek berlari dan donal bebek mengejarnya agar bergantian.