Lihat ke Halaman Asli

Amarilis Aura

Universitas Udayana

Ketegangan Pasca Serangan Balasan Iran Terhadap Israel

Diperbarui: 15 Oktober 2024   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hubungan antara Iran dan Israel telah lama menjadi sumber ketegangan dan konflik yang mendalam, yang berakar dari perbedaan ideologis, geopolitik, dan sejarah. Sejak Revolusi Islam Iran pada tahun 1979, negara tersebut secara konsisten menganggap Israel sebagai musuh utama, sedangkan Israel memandang Iran sebagai ancaman terbesar terhadap keberlangsungan eksistensinya. Pandangan yang saling bertentangan ini, ditambah dengan konflik regional dan dukungan Iran terhadap kelompok-kelompok militan di kawasan, semakin memperburuk situasi.

Pada Senin (1/4/2024), ketegangan ini mencapai titik baru ketika Israel melancarkan serangan terhadap kedutaan Iran yang terletak di Suriah. Serangan ini mengakibatkan 11 orang tewas, termasuk tujuh penasihat militer dan tiga komandan senior. Reaksi Iran sangat tegas; mereka menyatakan kemarahan yang mendalam dan mengancam akan melakukan serangan balasan terhadap Israel sebagai respons atas tindakan tersebut.Setelah serangan itu, Iran mulai merencanakan berbagai skenario untuk melakukan balasan. Pada Selasa(1/10/2024), Iran mengeksekusi rencananya dengan meluncurkan sekitar 200 rudal balistik ke wilayah Israel, yang menjadi momen penting dalam eskalasi konflik ini. Serangan ini tidak hanya menunjukkan kemampuan militer Iran, tetapi juga menandakan potensi konfrontasi yang lebih besar di kawasan tersebut.

Ketegangan yang terus berlanjut akibat serangan Israel dan balasan Iran menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat internasional tentang kemungkinan terjadinya konflik berskala besar, bahkan hingga Perang Dunia III. Banyak pengamat dan analis geopolitik mulai mempertimbangkan dampak dari konflik ini, tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi stabilitas regional dan global. Dalam konteks ini, penting untuk mengamati bagaimana reaksi negara-negara lain serta upaya diplomatik yang mungkin dilakukan untuk meredakan ketegangan yang semakin meningkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline