Lihat ke Halaman Asli

Situs Toluna Indonesia Penipu

Diperbarui: 4 April 2017   17:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Saya telah melakukan kegiatan survey online berhadiah poin yang bisa ditukar dengan saldo paypal atau voucher belanja di situs survey online Toluna Indonesia. Pada tanggal 28 November 2014 saya melakukan penukaran 50000 poin toluna dengan 1 voucher belanja senilai Rp100.000,00. Dikatakan dalam email pemberitahuan kalau voucher akan sampai pada 3-6 minggu ke depan. Saya kira-kira tanggal 9 Januari 2015 voucher itu akan sampai ke tangan saya. Saya pikir akan ada libur natal dan tahun baru, paling juga voucher akan sampai di pertengahan Januari.

Kemudian 6 minggu telah lewat dan saya juga terlampau lewat mengkonfirmasi ke admin Toluna Indonesia. Pada 2 Februari saya melakukan pertanyaan via email tentang status voucher saya yang belum juga  sampai. Baru dibalas tanggal 12 Februari oleh administrator (entah orang atau robot??) bahwa ada gangguan teknis sehingga pengiriman voucher terlambat dan saya diminta untuk menghubungi lagi di akhir bulan Februari jika voucher masih belum saya terima.

Kemudian tanggal 2 Maret saya hubungi  kembali admin Toluna Indonesia, saya sampaikan di sana kalau voucher belum juga sampai dan saya ingin ditukar saja dengan saldo di rekening Paypal (rekening online untuk menampung penerimaan dari survey online). Tapi tidak ada jawaban sama sekali dari admin. Toluna Indonesia tidak punya iktikad baik dalam menanggapi voucher saya. Kemudian saya membuka  profile saya di website Toluna di bagian Imbalan survey. Ternyata voucher saya distatus terproses Februari (??). Saya tentu muak dan gerah dengan tulisan di profile saya itu.

Sampai pada tanggal 10 Juni saya kontak email admin Toluna Indonesia. Saya ingin penjelasan dengan ekspedisi/kurir apa yang digunakan untuk mengirim voucher saya, berapa nomor resinya karena saya akan cek sendiri.  Lalu besoknya admin membalas email saya dengan mengatakan bahwa voucher saya diproses tanggal 7 Mei (proses apa ini??). Yang sangat memualkan saya adalah dalam emailnya alamat saya tidak diterakan nama kota tempat saya bermukim!. Jelas saja voucher itu tidak akan pernah sampai kalau nama kota saya saja tidak ada!

Sampai dengan hari kemarin saya tanyakan lagi kapan voucher saya akan sampai tetapi belum ada tanggapan sampai saya tuliskan ini.  Kontak percakapan saya dengan admin Toluna Indonesia masih bertengger rapi di email saya. Saya masih menunggu jawaban dari Toluna Indonesia. Dan uneg-uneg ini akan lebih nyata terpampang jika saya sampaikan di sini, di Kompasiana.

Terima kasih Kompasiana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline