Lihat ke Halaman Asli

Amara Puteri Khairani

Mahasiswa Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro

Cegah Cacingan pada Anak, Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Anak-Anak di Wilayah Taman Cerdas Nusukan untuk Menerapkan PHBS

Diperbarui: 18 Agustus 2024   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pelaksanaan Edukasi PHBS di Taman Cerdas Nusukan (dokpri)

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Nusukan, Kota Surakarta adalah salah satu wujud pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Diponegoro. Kegiatan ini salah satunya bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Kelurahan Nusukan memiliki fasilitas Taman Cerdas yang terdiri dari ruang IT, perpustakaan, dan juga taman bermain. Semenjak berakhirnya pandemi Covid-19 masyarakat perlahan mulai meninggalkan kebiasaan mencuci tangan 6 langkah sesuai standar WHO begitupun dengan anak-anak yang bermain di Taman Cerdas seringkali tidak cuci tangan sesudah bermain padahal anak bisa berisiko mengalami cacingan jika makan dengan tangan yang kotor. Karena hal tersebut perlu adanya edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) khususnya bagi anak-anak RW 16 yang sering bermain di Fasilitas Taman Cerdas.

Sebagai upaya menumbuhkan kembali kebiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk anak-anak di wilayah RW 16 Kelurahan Nusukan, mahasiswa KKN UNDIP Jurusan Keperawatan memberikan edukasi pentingnya rutin menyikat gigi dan cuci tangan 6 langkah menurut standar WHO melalui kegiatan "Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Menjaga Kebersihan Mulut dan Cuci Tangan 6 Langkah".

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024 bertempat di Taman Cerdas Nusukan. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut juga bagaimana cara mencuci tangan langkah sesuai standar WHO kepada anak-anak RW 16 yang berkisar dari umur 5-9 tahun.
Media materi yang dibawakan dibuat semenarik mungkin dengan adanya penayangan video animasi dan turut mengajak anak-anak untuk mendemonstrasikan menyikat gigi dengan menggunakan phantom gigi.

Gambar 2. Demonstrasi Sikat Gigi yang Benar dan Tepat (dokpri)

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mempraktikkan cuci tangan 6 langkah secara bersama-sama. Sebagai penutup kegiatan, diberikan hadiah kepada anak-anak yang aktif dan membagikan Chart Sikat Gigi sebagai output kegiatan agar anak-anak RW 16 diharapkan dapat termotivasi untuk sikat gigi dengan rutin.

Gambar 3. Demonstrasi Cuci Tangan 6 Langkah Sesuai Standar WHO (dokpri)

Dengan adanya program kerja ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anak-anak RW 16 Bonorejo Kelurahan Nusukan untuk selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline