Lihat ke Halaman Asli

Amaranggana Ratih Mradipta

history graduates, bachelor of literature

[Sabtu Nonton] Perfect Blue: Fantasi yang Membunuh

Diperbarui: 2 Desember 2023   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[sumber: Madhouse via IMDb]

CONTENT WARNING 21+

NUDITY, LANGUAGE, BLOOD, VIOLENCE

SPOILER ALERT

Saya sudah kepalang penasaran dengan anime satu ini, saya pun juga baru tahu dari platform X. Film ini bercerita mengenai J-Pop idol, Mima Kirigoe yang harus meninggalkan trio CHAMP! untuk mengejar karir aktingnya. Tanggapan penggemar Mima pun beragam, ada yang tetap mendukung Mima, namun tidak sedikit juga yang menganggap Mima berubah setelah ia keluar dari CHAMP! Manajer Mima, Rumi dan Tadakoro, sebenarnya masih ragu apabila Mima benar-benar akan mengejar karir sebagai aktris. Rumi lebih menyukai Mima sebagai J-Pop idol, citra Mima lebih manis dan polos.

Film pertama yang dibintangi Mima bergenre kriminal berjudul 'Double Bind', Mima menjadi pemeran pembantu dengan dialog yang sangat singkat. Namun seiring berjalannya waktu, Mima mulai merasakan teror yang terjadi di hidupnya setelah ia meninggalkan CHAMP! Beberapa orang yang bekerja dengannya meninggal dengan tragis. Mima juga mendapatkan sebuah surat dari penggemar yang berisi alamat laman 'Mima's Room'. Anehnya, semua yang ditulis di blog pribadi 'Mima's Room' adalah penggambaran kehidupan Mima yang sebenarnya secara mendetail, seolah laman blog tersebut adalah catatan harian Mima.

Karir Mima di dunia akting belum terlihat ada perkembangan yang signifikan, Rumi dan Tadakoro meminta produser film 'Double Bind' untuk menambahkan akting atau dialog Mima. Produser pun setuju, namun Mima harus berakting sebagai penari strip club yang kemudian diperkosa. Rumi sangat sedih karena figur Mima sebagai J-Pop idol yang manis harus dikotori dengan adegan ini. Namun Mima ingin mengambil peran ini, ia melihat ini adalah suatu kesempatan yang baik untuknya. Namun ketika Mima pulang ke apartemennya, ia melihat bayangannya sebagai 'Idol Mima' mengenakan pakaian idol CHAMP! Disini, alur cerita semakin gelap, Mima mulai tidak bisa membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak. Mana yang kehidupannya di dunia nyata, kenangannya di dunia idol, dan perannya di 'Double Bind'.

Suatu hari Mima menjalani sesi foto dewasa dengan fotografer yang memang memiliki reputasi untuk membuat modelnya telanjang seiring sesi foto, Murano. 'Idol Mima' kembali menghantui Mima dan mempertanyakan kesucian Mima. Pada adegan selanjutnya, Murano memesan pizza, namun ketika pizza datang ia ditikam oleh delivery man, yang ternyata adalah Mima, namun ternyata itu adalah MIMPI!? HAH!? INI GIMANA SIH!? Namun ternyata yang membunuhnya adalah penggemar sekaligus penguntit Mima, yang bernama Me-Mania (Mamoru Uchida). Nah, keberadaan Me-Mania ini sebenarnya sudah diperlihatkan sejak awal di konser terakhir Mima di CHAMP! Saya pun juga sudah curiga dengan orang ini.

Mima terbangun karena telepon dari Tadakoro, mengabarkan Mima bahwa Murano telah dibunuh. Mima kemudian menemukan bajunya yang penuh darah di lemari, beberapa media pun percaya bahwa Mima memiliki keterkaitan dengan pembunuhan Murano. Setelah Mima menyelesaikan 'Double Bind', di belakang panggung Mima diserang oleh Me-Mania, penguntit yang tidak menyukai perubahan karir Mima. Me-Mania mengatakan bahwa setiap hari ia berkirim surel dengan 'Mima yang sesungguhnya', dan 'Mima yang sesungguhnya' meminta Me-Mania untuk membunuh 'impostor Mima'. Ia berniat untuk memperkosa Mima, namun Mima melawan dan memukul Me-Mania hingga tidak sadarkan diri.

Kondisi kejiwaan Mima semakin tidak stabil, ia mengejar bayangan idol Mima. Ia menganggap idol Mima adalah dalang dibalik laman 'Mima's Room' dan pembunuh orang-orang yang bekerja dengan Mima. TERNYATA 'IDOL MIMA' SELAMA INI ADALAH RUMI! Rumi selama ini membujuk Me-Mania untuk menjatuhkan image Mima setelah ia berganti karir menjadi pemain film. Rumi tidak setuju dengan keputusan Mima sejak awal dan ia mati-matian mempertahankan image Mima sebagai J-Pop idol yang manis dan polos. Akhirnya, Rumi mendekam di rumah sakit jiwa, Mima sesekali menjenguknya. Rumi masih berdelusi bahwa ia adalah 'Idol Mima'.

Sekilas film ini mengingatkan saya pada Black Swan (2010), namun dalam Black Swan, pemeran utamanya, Nina (Natalie Portman)-lah yang menciptakan image bahwa dirinya ingin menjadi sesempurna mungkin sehingga ia dapat memerankan white swan dan black swan. Nina berlatih siang dan malam, terobsesi untuk menjatuhkan siapapun yang ia anggap sebagai saingan, sampai terlibat skandal dengan pelatih dan salah satu temannya. Dalam Perfect Blue, justru orang terdekat dari pemeran utama, Rumi, yang adalah manajer Mima, sangat terobsesi untuk mempertahankan image Mima sebagai idol. Rumi mati-matian membujuk Me-Mania untuk menulis mengenai Mima dan betapa ia benci menjadi aktris, dan ingin kembali menjadi idol. Dua-duanya membuat pikiran saya KACAU TOTAL.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline