Lihat ke Halaman Asli

Menggantung Asa pada Perkembangan Budaya

Diperbarui: 18 Mei 2021   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Satu hari dua puluh empat jam, satu minggu tujuh hari, satu bulan empat minggu, satu tahun dua belas bulan bertahun-tahun sudah terlewat. Dalam sistem globalisasi di Dunia, kita selalu mendapatkan hal-hal  baru yang kita dapatkan, kota dengarkan, kota pelajari, kita pahami, dan kita praktikkan apa yang kita dapat dalam kehidupan sehari-hari kita.

Pada saat globalisasi terjadi, tidak hanya budaya verbal saja yang berubah . Semua akan berubah seiring berkembangnya jaman. Ada yang berubah ke arah yang positif ada juga yang berubah dengan konotasi yang terbilang negatif .

Kita sebut saja gadget. Secara harafiah, Benda canggih Bertitel gadget itu dibutuhkan untuk komunikasi jarak jauh tanpa batas dan bisa di akses ke semua orang di penjuru dunia, namun seiring berkembangnya jaman, akan ada culture asing masuk seperti aplikasi yang canggih  menjadikan muda mudi sekarang bergantung pada gadget. Hal ini kurang dibenarkan karena bisa menjadikan anak menjadi pribadi yang pendiam  dan menyendiri.

Perubahan juga terjadi pada pribadi seseorang. Jaman sekarang, kita bisa melihat di berbagai belahan dunia bahwa orang akan merasa keren  merasa gaul saat kita menjadi pribadi yang kasar, berbicara tidak senonoh, dan berkelakuan bebas.

Sepatutnya pada pribadi masing-masing, kita wajib membatasi hal-hal yang mana harus kita lakukan dan yang kita tidak boleh lakukan. Ada banyak hal yang bisa kita aplikasi kan dalam bentuk positif saat memakai gadget.

Saya belajar broadcasting dan Marketing Communications di Universitas Islam Sultan Agung Semarang dan saya belajar bagaimana cara mengaplikasikan HP dan laptop dengan benar, bagaimana kamu para mahasiswa dan mahasiswi menjadikan gadget sebagai sarana berbisnis, sarana berkomunikasi, dan berbagai keuntungan lainnya. Saya pertama kali belajar editing di Unissula karena saya sebelumnya tidak bersekolah di sekolah umum dan saya rasa itu menyenangkan.

Gadget itu tidaklah salah, yang kurang betul adalah bagaimana kita mengaplikasikan sesuai kegunaannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline