Basoeki Abdullah, nama yang mungkin tidak familiar bagi orang yang tidak bergelut pada bidang seni. Sang " Maestro " tentunya, merupakan sebuah panggilan yang mengambarkan kepada kita betapa indah semua hasil karyanya.
Namun tak hanya berbicara tentang keindahan, dengan karya lukisnya yang tersebar di seluruh penjuru dunia ini mengantarkan nama Indonesia sebagai penghasil seniman yang berkualitas.
Bisa dibilang Basoeki Abdullah merupakan salah satu pelukis terbaik dari banyaknya pelukis yang dimiliki oleh Indonesia hingga saat ini. Bahkan pak Basoeki Abdullah diangkat oleh Presiden Soekarno saat itu menjadi pelukis di Istana Merdeka, Jakarta.
Hasil lukisan pada saat menjadi pelukis Istana Merdeka banyak menghiasi dinding istana Merdeka dan Kepresidenan. Lahir di Surakarta pada 25 Januari 1915, bakat seni lukis dan tari yang menurun dari ayahnya yaitu Abdullah Suriosubroto.
Bisa terlihat Basoeki kecil banyak melukis beberapa tokoh penting di dunia dan mempelajari seni tari tradisional Indonesia. Beberapa hal kecil itulah yang menumbuhkan dirinya menjadi seorang seniman berbakat di Indonesia. Dokpri
Basoeki Abdullah sendiri sangatlah lihai dalam memainkan kuasnya pada kanvas, telah banyak karya seninya yang terkenal dan merupakan sebuah mahakarya yang menyimpan banyak cerita di dalamnya.
Banyak dari karyanya yang tersebar dibeberapa tempat, akan tetapi karya lukis terbanyaknya terdapat pada sebuah museum yang dulunya merupakan rumah pak Basoeki Abdullah yang bertempat di Cilandak, Jakarta Selatan.
Museum ini menjaga keaslian dari rumah pak Basoeki, seperti pada ruang tamu dan juga kamar tidur yang menjadi saksi kejadian perampokan yang mengakibatkan pak Basoeki meninggal dunia setelah dipukul menggunakan gagang senjata api miliknya. Museum tersebut kini telah mendapatkan renovasi untuk membuat pengunjung lebih nyaman melihat karya -- karya pak Basoeki Abdullah.
Pak Basoeki Abdullah sendiri dikenal sebagai pelukis yang memiliki aliran realis dan naturalis, yang mana lukisan tersebut akan terisi dengan sebuah kenyataan pada kehidupan manusia dan seniman akan membuat lukisan dengan segala sesuatu hingga tampak natural.
Banyak karya potretnya yang tercipta selama hidupnya, bisa dilihat sendiri terdapat sebuah lukisan wanita cantik yang terpampang dengan sebuah nama " Sketsa Wajah Sendu " dan di pamerkan di museum tersebut, lukisan setengah jadi tersebut merupakan bukti pada gaya atau aliran yang pak Basoeki anut.
Sampai sekarang masih menjadi pertanyaan siapakah wanita yang akan pak Basoeki lukis, akan tetapi sayang sekali pak Basoeki harus meninggal sebelum menyelesaikan mahakaryanya tersebut. Dokpri