Lihat ke Halaman Asli

A.IBNU.M.

freelancer

Memantik Minat Baca di Nusantara

Diperbarui: 4 November 2020   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Budaya membaca di nusantara memang cenderung rendah sebab kebanyakan penduduk indonesia telah terhipnotis oleh berbagai aplikasi di gawai milik mereka , tidak pandang usia namun khususnya bagi generasi muda kebanyakan dari mereka terlampau asyik dengan berbagai aktivitas daring , memang sih sejak pandemi corona segala hal terutama prosesi belajar mengajar di lakukan secara daring .

1.     Dukungan pemerintah 

Minat membaca dapat di kembangkan pertama melalui adanya dukungan pemerintah , sebab sebuah negara harus bekerja sama baik masyarakat dan pemerintahnya guna menciptakan dan menumbuhkan minat baca dari sejak dini , beberapa negara mengaplikasikan dukungan pemerintah terhadap budaya literasi masyarakatnya  , 

Dukungan pemerintah ini di tujukan kepada keluarga -- keluarga yang baru memiliki bayi dengan cara memberikan bingkisan berupa perlengkapan bayi di lengkapi beberapa buku bacaan bagi orang tua dan bayinya .

Negara yang menjalankan budaya tersebuta ialah finlandia ,  swedia dan australia .

Hanya saja di belanda memiliki hal yang berbeda yakni bayi yang telah berusia 4 bulan akan otomatis mendapatkan formulir keanggotaan perpustakaan umum ,formuli tersebut akan di kirimkan ke rumah masing -- masing di lengkapi seperangkat buku bacaan .( luar biasa bukan !)

Tak hanya itu , finlandia sendiri menciptakan program  tidak adanya alih suara atau dubbing subtitle untuk film atau acara berbahasa asing guna menciptakan kemampuan membaca cepat masyarakatnya khususnya anak -- anak .

hal diatas memanglah mampu menumbuhkan minat baca , memberikan kesan bahwa si anak dan orang tuanya saling di dukung oleh pemerintah guna menumbuh kembangkan budaya literasi di negaranya .

2.      Kewajiban membaca

Selain dukungan pemerintah, ketetapan akan kewajiban membaca terhadap rakyatnya di rasa sangat diperlukan , sebab bila hanya adanya dukungan namun tanpa adanya kewajiban yang di berikan . maka baik tujuan dan  dukungan dari pemetintah sekalipun tak akan memberikan perubahan apa - apa .

di setiap negara memiliki kewajiban yang berbeda namun visi maupun tujuan mereka tidaklah berbeda , yakni guna menciptakan generasi yang memiliki konsistensi terhadap literasi .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline