Lihat ke Halaman Asli

Amar Zaqi

saya sebagai mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah di Universitas Indraprasta (Unindra). Saya memilih jurusan ini karena saya memiliki ketertarikan yang besar terhadap sejarah dan ingin mempelajarinya lebih dalam.Menjadi mahasiswa Pendidikan Sejarah di Unindra adalah sebuah pengalaman yang luar biasa dan penuh makna. Saya mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman berharga yang akan membantu saya dalam mencapai cita-cita saya menjadi seorang penulis sejarah yang profesional.

Sarekat Islam sebagai Kelanjutan Boedi Utomo: H.O.S. Tjokroaminoto dan Awal Kebangkitan Nasional di Kota Surabaya, 1908-1912

Diperbarui: 25 April 2024   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tjokroaminoto " Surabaya 1908-1912 Kebangkitan Nasional 

Tjokroaminoto dalam memicu kebangkitan nasional di Surabaya pada periode 1908-1912.

Di bawah kepemimpinan Tjokroaminoto, Sarekat islam berkembang pesat di Surabaya dan menjadi organisasi massa yang menghimpun berbagai kalangan, termasuk santri, pedagang, dan priyayi. Tjokroaminoto, dengan ceramah-ceramahnya yang membangkitkan semangat nasionalisme dan Islam, berhasil menyatukan umat Islam dan mengantarkan mereka ke dalam perjuangan politik melawan kolonialisme Belanda. Perkembangan SI di Surabaya memicu berbagai peristiwa penting, seperti Kongres Sarekat Islam Pertama (1911) dan Kongres Pemuda Pertama (1928), yang menjadi tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Kebangkitan nasional Indonesia tak lepas dari peran organisasi-organisasi pergerakan yang muncul pada awal abad ke-20. Salah satu organisasi yang memainkan peran penting adalah Sarekat Islam (SI) di bawah kepemimpinan H.O.S. Tjokroaminoto.


Kebangkitan Sarekat Islam di Surabaya:

SI didirikan di Surabaya pada tahun 1908 oleh Haji Abdul Karim. Di bawah kepemimpinan Tjokroaminoto, SI berkembang pesat dan menjadi organisasi massa yang menghimpun berbagai kalangan, termasuk santri, pedagang, dan priyayi. Keberhasilan SI menarik banyak pengikut karena organisasi ini menawarkan solusi atas berbagai masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi umat Islam di bawah penjajahan Belanda.

H.O.S. Tjokroaminoto dan Kebangkitan Nasionalisme:

Tjokroaminoto dikenal sebagai orator ulung yang mampu membangkitkan semangat nasionalisme dan Islam di kalangan umat Islam. Ceramah-ceramahnya yang penuh semangat dan inspiratif mengantarkannya kejulukan "Si Guru Bangsa". Tjokroaminoto menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan umat Islam untuk melawan penjajah Belanda. Ia juga menyerukan perlunya pendidikan dan kemajuan ekonomi untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Peran Sarekat Islam dalam Kebangkitan Nasional:

SI memainkan peran penting dalam memicu kebangkitan nasional di Indonesia. Kongres Sarekat Islam Pertama yang diadakan di Surabaya pada tahun 1911 menjadi tonggak penting dalam sejarah pergerakan nasional. Kongres ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia dan menghasilkan berbagai keputusan penting, termasuk pembentukan organisasi pemuda dan perempuan.

Kesimpulan

SI dan Tjokroaminoto memainkan peran penting dalam memicu kebangkitan nasional di Surabaya pada periode 1908-1912. Keberhasilan SI menarik banyak pengikut dan ceramah-ceramah Tjokroaminoto yang membangkitkan semangat nasionalisme dan Islam mengantarkan umat Islam ke dalam perjuangan politik melawan kolonialisme Belanda. Perkembangan SI di Surabaya memicu berbagai peristiwa penting dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia, seperti Kongres Sarekat Islam Pertama dan Kongres Pemuda Pertama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline