Lihat ke Halaman Asli

Ajal

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13273928121182311100

[caption id="attachment_165840" align="aligncenter" width="479" caption="Ilustrasi : Getty Images"][/caption]

Hari-hari lepas lari dari genggaman jari Serasa masih minggu, padahal hampir sabtu Mengapa selasa cepat berlalu dan senin cepat terlupa Mengharap Kamis tiba, sambil menunggu Rabu Sebelum akhirnya bertemu Jum'at

Akh... waktu terus berputar Sesalku kemarin yang tak mungkin berulang Mungkinkah waktuku terbuang sia-sia?

Dipengujung usia sapa kan tahu Kini dan nanti waktu tak kan menunggu Persemaian subur rasa terkubur Untuk segera mencatat ajal kan segera tiba

Terinspirasi dari puisi di masa kecil.

AA

(24/01/2012)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline