Lihat ke Halaman Asli

Alfonsho

Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

Masih Berharap

Diperbarui: 5 November 2022   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih Berharap

Ada sekelumit rindu dari embun dibibirmu
yang lumat dalam kesejukan diksi usang
Aku sedang mengagumimu di balik tirai
Butuh konsentrasi tuk menikmati indahnya parasmu

Sungguh ku mengagumi dirimu
Meski lidah terasa kaku tuk mengatakan
Naum jauh dari lubuk hati terdalam
Ada senyum yang indah darimu yang memberikan keteduhan

Entahlah,,
Aku terlalu berlebihan mengagumi dirimu
Hingga lupa tuk sadar diri
Bahwa tuk memiliki dirimu
Aku butuh berjuta doa di sepanjang hariku
Yang tak tau kapan doa-doa itu dikabulkan

Entahlah,,
Aku terlalu berharap akan cintamu
Hingga lupa kalau hanya membalas pesan dariku saja aku harus butuh waktu lama dalam penantian

Dan hingga saat ini
Mungkin aku lebih bersabar
Menanti dan berharap
Akan doa-doa itu dikabulkan

Soe, 05 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline