Lihat ke Halaman Asli

Alfonsho

Tulisan apa saja dan kadang tak beraturan

Puisi: Semu

Diperbarui: 24 November 2021   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

"SEMU"

Malam ini,
Ada sajak-sajak sepih
kurangkai bersama deburan ombak pantai selatanmu
Ku ramu sedemikian rupa
hingga mata terkagum, bagai menatap cantiknya parasmu

Malam ini,
Sengaja kurangkai diksi rindu
Lewat tetesan embun yang berjatuhan di balik dedaunan cemara yang setia menemani barisan bukit fatumnasi
Sungguh indah bila dipandang
Bagai memandang indah senyumanmu

Malam ini,
Ku langitkan sejuta doa
kudaraskan seribu ujud
Berharap dikau senantiasa bahagia
Walau hadirmu hanya sesaat,namun mendoakan adalah cara terbaik berjumpa denganmu walau hanya semu

Malam ini,
Dengan sadar kuukir indah namamu di secarik kertas
Meletakan dibawah bantal,sembari berharap adakah kau hadir dalam mimpi indah malamku
Entahlah,
Aku hanya bisa membayangkan

Soe,November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline