Lihat ke Halaman Asli

Ali Mangatas

Seorang penyuluh pertanian

Mari Sukseskan Sensus Online 2020

Diperbarui: 5 Maret 2020   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Ali Mangatas

Sungailiat - Sensus data penduduk nasional tahun 2020 kini dilaksanakan secara online. Untuk mendukung keberhasilan program pemerintah pusat tersebut, Kabupaten Bangka terus berupaya melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Selain gencar melaksanakan sosialisasi ke masyarakat secara langsung, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bangka juga bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Bangka. Bertempat di Ruang OR Bangka Setara Kantor Bupati Bangka, penandatangan perjanjian MoU antara BPS dengan Kejaksaan Negeri Bangka dilaksanakan, Kamis (5/3/2020).

Dalam hal ini Bupati Bangka, Mulkan SH MH sangat memberikan dukungan untuk kesuksesan program sensus penduduk online tahun 2020. Karena hal tersebut merupakan upaya dalam memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bangka.

"Ini merupakan komitmen kita bersama, bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat kita. Selain itu, kita sebagai pemangku jabatan harus lebih responsif dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," ungkap Mulkan.

Ditambahkannya juga, hingga saat ini kesadaran masyarakat untuk mengisi sensus online masih sangat rendah yaitu 4,6 persen. Sehingga perlu adanya upaya ataupun inovasi yang lebih untuk meningkatkan persentase tersebut.

"Dengan ini kita dapat melihat bahwa kesadaran masyarakat kita cukup rendah. Dan kita harus bagi tugas mulai dari OPD untuk mengajak, memandu dan membantu masyarakat yang ada di sekitar kita untuk mengisi sensus online ini," ujarnya.

Sensus online sendiri telah dimulai sejak 15 Februari 2020 kemarin. Hingga kini data masyarakat yang mengisi sensus tersebut baru mencapai 4,6 pesen dan pengisiannya akan berakhir pada tanggal 31 Maret 2020.

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Bangka, jumlah KK Kabuapten Bangka sebanyak 95.647 dan baru mengisi sebanyak 4.117 KK. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 30 persen.

Kepala BPS Kabupaten Bangka, Dewi Safitri menyampaikan berbagai kendala dialami masyarakat saat mengisi data secara online. Kendala tersebut diantarannya sulitnya mengakses data hingga pengimputan data yang kerap eror.

"Hal tersebut dikarenakan server kita sangat sibuk terutama di siang hari. Sehingga untuk mengantisipasinya masyarakat dapat mengisi di malam hari dan kami juga telah menyedikan call center dengan berbagai permasalahan," ungkap Dewi.

Terkait dengan perjanjian kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Bangka, Kejari Bangka Rilke Jefri Huwae menyampaikan bahwa sudah sewajarnya selaku Forkopimda mendukung segala kegiatan baik program daerah maupun pusat. Dirinya juga mengharapkan penandatangan MoU ini bukan hanya seremonial semata, melainkan ada hasil yang nyata.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline