Lihat ke Halaman Asli

Geladi Humanisasi 10

Diperbarui: 11 Desember 2022   18:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya Amanda Zahra Febriana dari Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Angkatan 2022. Tanggal 4 Desember lalu saya mengikuti rangkaian acara geladi humanisasi. Kegiatan yang saya lakukan mulai dari pra geladi humanisasi hingga pasca geladi humanisasi yaitu saat pra geladi saya mendapatkan tugas berbentuk google form disitu saya diarahkan untuk menonton video lagu kebangsaan Indonesia Raya dan menyimaknya untuk menjawab pertanyaan di google form lalu saya memilih salah satu film dokumenter dan menontonnya. Saya memilih film dokumenter dengan judul "Cerita dibalik ampo". Saya tertarik memilih film ini karena ampo bukan hanya sebuah panganan masyarakat khas tuban saja namun memiliki kisah yang sangat menarik dibalik terciptanya ampo. Setelah saya mengikuti rangkaian acara geladi humanisasi dari awal hingga akhir saya mendapatkan pengalaman yang baik contohnya seperti menggunakan nilai-nilai sindu dalam kehidupan sosial terutama dalam pertemanan, di UNPAR banyak ras,suku dan agama yang berbeda beda tetapi saya mengerti bahwa perbedaan itu tidak menghambat apapun karena kita menjunjung tinggi nilai toleransi dan terhadap sesama manusia kita harus saling peduli, apalagi lingkungan UNPAR banyak mahasiswa yang merantau maka nilai-nilai tersebut sangat berguna untuk di aplikasikan dalam kehidupan. Geladi humanisasi juga berusaha menyadarkan agar manusia menggunakan akal pikirnya berpikir logis. Sebagai warga negara, kita perlu menggunakan kemampuan berfikir dengan logika karena membuat pola pikir menjadi tajam dan berkembang bukan sekedar hanya asal bicara tapi tidak ada artinya, hal itu membuat kita sebagai manusia berguna mampu menganalisis hal hal kecil maupun besar secara ilmiah dan runtut sehingga sebagai warga negara kita harus berpikir dengan logika agar menjadi warga negara yang dipandang bermanfaat dan terhindar dari kesesatan apalagi adanya globalisasi yang berkembang pesat di zaman ini, pentingnya berbahasa sebagai warga negara juga sebagai alat penghubung antarwarga, antardaerah dan antarsuku itu menjadi alat komunikasi yang penting sehingga bahasa memegang peranan penting dalam bersosialisasi. Banyak manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti geladi humanisasi contohnya seperti saya menjadi paham bagaimana bersosialisasi dengan lingkungan yang berbeda beda ras,suku dan agama tetapi tetap peduli terhadap sesama, lalu bagaimana kita berpikir dalam menghadapi masalah masalah yang ada di zaman ini dengan nilai-nilai kemanusiaan dengan berpikir logis juga. Kemampuan yang saya terapkan setelah geladi humanisasi ini juga kemampuan dalam berpikir dengan logika dalam perkuliahan apalagi jurusan saya hukum, itu hal yang sangat penting karena menganalisis masalah hukum bukanlah hal yang mudah kita harus detail dan tidak boleh salah dalam mengambil keputusan sehingga kita harus mencapai titik valid dalam menyelsaikan masalah-masalah yang ada dengan pengetahuan yang kita punya. Cara saya dalam meningkatkan kemampuan saya dalam berpikir dan berbahasa yaitu aktif dalam bersosialisasi seperti berorganisasi, mempertimbangkan segala kemungkinan yang ada, banyak bertanya terhadap hal hal penting, mengikuti kegiatan geladi humanisasi ini dan banyak membaca.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline