Lihat ke Halaman Asli

Dampak Negatif Memberikan Gadget untuk Anak Usia Dini

Diperbarui: 20 Mei 2024   11:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penggunaan gadget di kalangan anak-anak usia dini semakin meningkat seiring perkembangan teknologi.  Meskipun gadget seperti tablet, smartphone, dan komputer bisa menjadi alat pembelajaran yang efektif, ada beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan oleh orang tua. Anak usia dini merujuk pada anak-anak yang berada dalam rentang usia dari lahir hingga 8 tahun. 

Dampak negatif yang disebabkan oleh gadget bagi anak usia dini seperti penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat perkembangan kognitif anak. Ketika anak terlalu sering menggunakan gadget, mereka kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dengan dunia nyata, yang penting untuk perkembangan kognitif dan emosional mereka. Penggunaan gadget dalam waktu lama juga dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik seperti mata lelah, nyeri leher, dan gangguan postur. Kecanduan gadget menjadi masalah yang semakin umum di kalangan anak-anak. Anak-anak yang kecanduan gadget cenderung mengalami kesulitan untuk beralih ke aktivitas lain yang lebih sehat. Kecanduan ini dapat mengganggu rutinitas harian dan perkembangan anak secara keseluruhan.

Meskipun gadget dapat memberikan manfaat edukatif jika digunakan dengan bijak, penting bagi orang tua dan pendidik untuk mengatur dan membatasi waktu penggunaan gadget oleh anak-anak. Aktivitas fisik, interaksi sosial, dan waktu berkualitas dengan keluarga harus tetap diutamakan. Dengan demikian, anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan seimbang, baik secara fisik, kognitif, maupun emosional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline