Surabaya, 5 Februari 2024 - Komunitas Kejar Mimpi Surabaya menggelar webinar kolaborasi bersama Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika Universitas 17 Agustus Surabaya melalui platform Zoom Meeting bertemakan "Artificial Intelligence: Pemanfaatan AI di Bidang Pendidikan" untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa dan masyarakat umum terkait potensi dan manfaat AI, serta bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sharing session ini diadakan pada tanggal 4 Februari 2024.
Melalui sharing session ini, peserta akan diberi edukasi mengenai pengetahuan dasar terkait pemanfaatan AI secara etis dan bertanggung jawab sehingga mereka dapat beradaptasi dengan perubahan yang dibawa secara positif untuk kemajuan bangsa. Selain itu, peserta juga akan diperkenalkan terhadap beberapa tools AI yang berguna dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam bidang Pendidikan. Pemateri yang dihadirkan di antaranya adalah Andrey Kartika Widhy Hapantenda,S.Kom.,M.Kom dan Dr. Fajar Astuti Hermawati, S.Kom., M.Kom yang keduanya merupakan Dosen Universitas 17 Agustus Surabaya serta ahli dalam bidangnya.
Andrey Kartika Widhy Hapantenda,S.Kom.,M.Kom menyampaikan bahwasanya tantangan-tantangan yang terkait dalam hal kecerdasan buatan membutuhkan kolaborasi industri, regulasi yang bijaksana, dan pendekatan etis untuk memastikan bahwa AI memberikan manfaat maksimal serta meminimalkan risikonya. Lalu dalam closing statement beliau menambahkan, dengan pesatnya perkembangan kecerdasan buatan, kita menyaksikan era transformasi yang membawa dampak positif seperti efisiensi, inovasi, dan kemajuan teknologi, tetapi juga menimbulkan tantangan serius seperti kehilangan pekerjaan, isu etika, dan potensi risiko terkait privasi yang perlu kita tangani secara bijaksana untuk memastikan manfaat maksimal dan penerapan teknologi yang bertanggung jawab.
Pemaparan materi mengenai tranformasi pendidikan melalui AI dilanjutkan oleh Dr. Fajar Astuti Hermawati, S.Kom., M.Kom, beliau menegaskan apabila pemanfaatan AI tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang memberdayakan individu untuk mencapai potensi penuh mereka melalui pendidikan yang inovatif. Beliau juga mengatakan masa depan pendidikan canggih dengan AI membutuhkan kerjasama antara pendidik, pelajar, dan pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif.
Webinar sharing session ini terbuka untuk seluruh masyarakat khususnya mahasiswa. Tujuannya adalah untuk membantu meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat untuk memahami AI dengan lebih baik, sehingga dapat memanfaatkan AI serta mendapatkan insight baru seputar tools AI dari narasumber.
Webinar sharing session ini dihadiri oleh lebih dari 700 audiens dan partisipan sangat antusias dalam mengikuti webinar ini. Hal ini ditunjukkan dengan adanya keaktifan mereka untuk bertanya kepada setiap pemateri dan adanya saran/masukan yang diberikan oleh salah satu peserta bernama Izumi Zahra Hariry yang mengatakan bahwa "Semoga topik webinar hari ini digunakan lagi di kesempatan selanjutnya dengan meningkatkan kualitas dari berbagai aspek jalannya webinar dan juga diperluas dan dikembangkan lagi cangkupannya". Peserta lain, Alfian Syahputra juga berpendapat bahwa "Dengan adanya webinar ini, saya mempunyai wawasan yang luas terkait AI pada bidang manapun khususnya pendidikan dan mempunyai pandangan yang luas bagaimana cara berkolaborasi dengan AI di era masa depan". Begitu juga dengan leader Kejar Mimpi Surabaya, Mahendra Aditya yang juga menjelaskan bahwa tujuan utama dari adanya webinar sharing session ini yaitu guna meningkatkan awareness masyarakat umum khususnya mahasiswa terhadap potensi AI yang dapat dimanfaatkan secara positif.
Tentang Kejar Mimpi
Komunitas Kejar Mimpi adalah bagian dari Gerakan sosial #KejarMimpi yang diinisiasi PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) sebagai wadah bagi generasi muda untuk mengasah skill kepemimpinan dan volunteering. Gerakan sosial #KejarMimpi memiliki visi untuk membentuk generasi muda Indonesia yang positif dalam menerapkan nilai hidup melalui pengembangan dan motivasi diri yang baik, sehingga mampu memberikan nilai yang dapat memajukan Indonesia.
Saat ini, Komunitas Kejar Mimpi telah tersebar di 35 kota di Indonesia dengan lebih dari 800 anggota aktif. Sejak berdiri hingga kini, Komunitas Kejar Mimpi telah menyelenggarakan lebih dari 1.000 kegiatan sosial serta menginspirasi lebih dari 147.000 masyarakat dalam mengembangkan diri, melakukan aksi sosial dan memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar melalui 4 pilar utama yaitu Pendidikan, lingkungan, filantropi dan pembangunan ekonomi sosial.
Pertanyaan Media