Lihat ke Halaman Asli

Penerapan Nilai-nilai Al Qur'an pada Generasi Muda Islami di Indonesia

Diperbarui: 4 Desember 2023   16:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A.Pengertian Generasi Qur'ani
Secara bahasa generasi berarti angkatan atau keturunan.
Sedangkan secara istilah
generasi berarti sekumpulan angkatan yang hidup pada masa atau waktu yang sama.
Dan Al-quran secara bahasa berarti bacaan atau yang dibaca. Sedangkan menurut
Istilah dikemukan oleh Dr. Subhi Al Salih ialah "Kalam Allah Swt yang
merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dan ditulis di mushaf
serta diriwayatkan dengan mutawatir, membacanya termasuk ibadah"
Al-quran berarti kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw melalui
perantara malaikat jibril sebagai kitab sucinya umat Islam.
Al-quran merupakan kitab suci Umat Islam yang berisi petunjuk dan pedoman hidup
bagi umat manusia untuk menjalani hidup dan kehidupan ini sesuai dengan ketentuan Allah
Swt. Dan untuk memahami aturan hidup yang tercantum dalam Al-quran tidak ada cara lain
kecuali dengan mempelajarinya seperti membaca dan mengkaji isi kandungannya.
Menerapkan Al-quran dalam kehidupan sangatlah penting karena Al-quran merupakan
pedoman untuk mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Dengan
demikian Al-quran merupakan petunjuk bagi umat manusia yang meliputi seluruh aspek
kehidupan, karena Al-quran dan hidup adalah sebuah khasanah yang komplit yang jika difahami oleh semua orang akan membuat kehidupan di dunia ini menjadi harmonis
#Ciri-ciri generasi qurani ini antara lain yaitu sebagai berikut :
1. Berjiwa tauhid, yaitu generasi yang meyakini bahwa ilmu yang ia miliki
adalah bersumber dari Allah Swt, dengan demikian ia tetap rendah hati dan
semakin yakin akan kebesaran Allah Swt.
2. Berakhlak Al-quran, yaitu generasi yang berperilaku dan bertindak
berdasarkan tuntunan Al-quran. Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah Saw dalam
hadistnya "Ketika Aisyah RA ditanya tentang akhlak nabi Muhammad SAW,
maka beliau menjawab akhlaknya adalah Al-qur'an
#Berikut adalah hal-hal yang perlu di ajarkan oleh orang tua sejak dini
dalam upaya membangun generasi qurani, antara lain sebagai berikut :
 Menanamkan akidah Islam sebaga standar satu-satunya dalam berfikir dan
bertindak
 Kenalkan Al-quran pada anak sedini mungkin
 Tanamkan bahwa Al-quran merupakan sumber kebenaran
 Membiasakan anak untuk membaca Al-quran setiap hari
 Ciptakan lingkungan keluarga yang agamis

B. Nilai-nilai Al-qur'an Dalam Kehidupan Sehari-hari
Nilai-nilai yang tercantum dalam Al-quran memiliki kegunaan untuk merubah
kehidupan manusia menjadi lebih baik lagi. Gambaran dari nilai-nilai tersebut adalah akhlak,
maka kita perlu mengetahui apa saja akhlak yang baik maupun yang buruk, hingga kita bisa
melakukan dan menjauhinya. Akhlak ada dua macam yaitu:
1. Akhlak yang terpuji (al-Akhlak al-Karimah/al-Mahmudah), yaitu akhlak yang
senantiasa berada dalam kontrol Ilahiyyah yang dapat membawa nilai-nilai yang
positif bagi kemaslahatan diri sendiri dan umat. Beberapa sifat yang termasuk akhlak
karimah diantaranya, sifat sabar, jujur, tawadhu, ikhlas, syukur, rendah hati, tolongmenolong dan sebagainya.
2. Akhlak yang tercela (al-Akhlak al-Madzmumah), yaitu akhlak yang berada diluar
kontrol Ilahiyyah, atau asalnya datang dari hawa nafsu yang berada dalam lingkup
syaitan. Dan sifat-sifat tercela ini hanya akan membawa dampak negatif, bukan hanya
bagi diri sendiri tapi juga bagi umat manusia. Beberapa sifat tercela tergambar dalam
sifat sombong, tamak, kuffur, berprasangka buruk, malas, menyakiti sesama dan
sebagainya

Pendidikan dan generasi muda adalah dua aspek yang
sangat penting dalam kehidupan manusia. Keduanya memiliki
korelasi yang sangat erat. Pendidikan merupakan prasyarat
dalam membentuk generasi mendatang. Dan di tangan generasi
mudalah terletak maju dan mundurnya sebuah bangsa dan negara.
Maka jika ingin melihat bagaimana masa depan suatu bangsa,
lihatlah bagaimana ia menyiapkan generasi mudanya. Untuk
itu, Islam memandang bahwa menyiapkan generasi muda yang
berkualitas, sebagai generasi penerus merupakan suatu tuntutan
dan keharusan.Senada dengan pesan Ilahi, hendaklah orang-orang
merasa takut seandainya mereka meninggalkan generasi penerus
mereka jauh tertinggal di belakang mereka. Di dalam Al-Qur'an
:Allah SWT berfirman

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang
seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak
lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)
mereka." (QS. 4: 9).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline