Lihat ke Halaman Asli

Sebut Potensi Ekonomi Biru sebagai Visi Misi, Yuk Pahami Ekonomi Biru!

Diperbarui: 23 Januari 2024   08:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: https://radarbromo.jawapos.com/politik/1003206918/ganjar-pranowo-paparkan-jurus-tingkatkan-investasi-ungkap-problem-klasik-in

Pasangan calon no. Urut 03 yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki visi misi di bidang ekonomi yang menarik. Ganjar mengatakan bahwa konsep ekonomi biru akan mendorong pertumbuhan ekonomi keberlanjutan di Indonesia.

Sebelum membahas lebih jauh, kita harus pahami dulu apa itu ekonomi biru dan bagaimana kira- kira penerapannya di Indonesia? Yuk simak!

Apa itu ekonomi biru? Ekonomi biru atau biasa yang disebut Blue Economy adalah pemanfaatan sumber daya laut dan pesisir sebagai sektor ekonomi. Indonesia sebagai negara maritim dengan wilayah perairan yang cukup luas yaitu 62%, negara dengan garis pantai terpanjang kedua  yaitu sepanjang 81.000 km dan yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki potensi air tawar yang besar. Tentu Indonesia memiliki potensi yang cukup tinggi dalam hal ini.

Sumber: https://www.itdc.co.id/frontier/article/title/1

Blue economy sendiri sebenarnya bukan istilah baru. Istilah ini sudah diperkenalkan sejak tahun 2010 oleh sebuah buku yang ditulis oleh Gunter Pauli berjudul " The Blue Economy, 10 years, 100 inovation, 100 million jobs".  Ekonomi biru ini juga menjadi salah satu bahasan dan rencana pada KTT Asean 2021, dan dibuatnya kerangka kerja ekonomi biru sebagai hasil dari KTT ke-43 ASEAN 2023.

Konsep ini bertujuan untuk menciptakan ekonomi yang berkelanjutan melalui sumber daya laut dan pantai yang akan berdampak pada pelestarian laut beserta ekosistemnya. Adapun misi yang digagas untuk penerapan Ekonomi Biru oleh pasangan calon no. Urut 03 tersebut:

1. Akselerasi 11 potensi maritim.

2. Penangkapan ikan yang terukur dari kuota dan zonasi.

3. Tata kelola laut yang berkelanjutan.

4. Program MU (Maritim Unggul) yaitu dengan peningkatan konektivitas maritim.

5. Pembangunan industri kapal.

6. Mendorong industri perikanan dan hasil laut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline