Setiap karangan ilmiah, termasuk makalah, teori, dan laporan pendidikan, khususnya laporan tindakan, laporan tugas resmi akan menerapkan aturan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.
Kesalahan yang sangat serius jika tanda baca digunakan secara tidak benar dalam suatu karya ilmiah. Kurangnya pemahaman tanda baca yang tepat menyebabkan masalah ini. Namun, masalah ini dapat dikontrol untuk mencegah terjadinya secara berulang.
Tanda Baca
Tanda baca adalah simbol yang menunjukkan struktur dan organisasi tulisan, serta intonasi dan jeda yang dapat diamati saat membaca. Mereka tidak terkait dengan bunyi atau kata frasa dalam suatu bahasa.
Tanda baca memiliki beberapa fungsi, termasuk :
- Menghubungkan kalimat ataupun memisahhkan kalimat
- Memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian
- Menjelaskan karakteristik kalimat dan memberikan penjelasan tentang konteks semantiknya.
Perlu diketahui bahwa tanda baca dalam EYD ada beberapa macam, antara lain :
- Tanda Titik (.)
- Tanda Koma (,)
- Tanda Titik Koma (;)
- Tanda Titik Dua (:)
- Tanda Hubung (-)
- Tanda Pisah ( )
- Tanda Tanya (?)
- Tanda Seru (!)
- Tanda Elipsis (...)
- Tanda Petik ("..")
- Tanda Petik Tunggal (')
- Tanda Kurung (( ))
- Tanda Kurung Siku ([...])
- Tanda Garis Miring (/)
- Tanda Penyimpang atau Apostrof (')
Yang saya akan bahas pada kali ini hanya 4 tanda baca saja, yaitu tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:).
A. Tanda Titik (.)
Tanda titik memiliki fungsi, antara lain :
1) Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
2) Tanda titik dipakai di belakang angka atau huruf dalam satu bagan, ikhtisar, atau daftar.
3) Tanda titik digunakan untuk penanda waktu (jam, menit, dan detik).