Lihat ke Halaman Asli

Perkembangan Bahasa Indonesia

Diperbarui: 18 Maret 2023   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bahasa berkembang karena zaman modern dan kemajuan teknologi. Agar PU EBI dapat berkembang sebagai bentuk respon atas kritik yang diterima, komunitas kritis terus memohon kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk segera mengubah aturan EYD. Selain itu, sebagai pedoman dasar, EBI (Ejaan Bahasa Indonesia) telah menggantikan EYD sejak akhir tahun 2015. Peraturan Menteri dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015 menjadi landasan perubahan yang dilakukan oleh Badan Pembinaan dan Pembinaan Bahasa Indonesia.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara. Kongres diadakan oleh pemerintah dan otoritas bahasa yang peduli dengan pelestarian bahasa Indonesia untuk membicarakan bagaimana bahasa berkembang. Ungkapan "Kongres" mengacu pada pertemuan yang sering terjadi ini. Untuk perkembangan bahasa Indonesia, kemantapan kongres-kongres ini sangat penting. Pembentukan kongres bahasa Indonesia telah menyebabkan perluasan dan modernisasi repertoar bahasa Indonesia. Kongres yang telah diadakan di Indonesia tercantum di tempat lain di sini:

1. Kongres Bahasa Indonesia pertama kali dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah, pada tanggal 25--28 Juni 1938. Kongres pertama ini menghasilkan serangkaian kesepakatan dan kesepahaman, seiring dengan urgensi upaya yang dilakukan para sarjana dan budayawan Indonesia pada saat itu untuk membina dan mengembangkan bahasa Indonesia. Pasal 36 UUD 1945 yang menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi berlaku hingga akhirnya disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945. Pada tanggal 19 Maret 1947, Ejaan Republik mulai digunakan sebagai pengganti Ejaan van Ophuijsen. , yang sebelumnya digunakan.

2. Kongres Bahasa Indonesia kedua dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober-1 November 1954 di Kota Medan, Sumatera Utara.

3. Kongres Bahasa Indonesia ketiga dilaksanakan 28 Oktober -- 2 November 1978 di Ibukota Jakarta. Pada kali ini menghasilkan temuan-temuan yang membuktikan kemajuan, perluasan dan perkembangan bahasa Indonesia sejak tahun 1928 dan terus berupaya untuk memperkuat posisi dan fungsi bahasa Indonesia.

4. Kongres Bahasa Indonesia keempat dilaksanakan 21-26 November 1983 di Kota Jakarta. Kali ini dilaksanakan bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda ke-55, yang menimbulkan pandangan mayoritas bahwa pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia perlu lebih ditingkatkan lagi agar dapat memenuhi amanat GBHN secara utuh agar semua Warga negara Indonesia menggunakan bahasa Indonesia yang baik.

Kongres bahasa Indonesia sudah dilaksanakan sebanyak 10 kali dengan setiap dilaksanakannya akan menghasilkan temuan-temuan terbaru. Dan Kongres Bahasa Indonesia terakhir kali dilaksanakan pada tanggal 28-31 Oktober 2013 dan dilaksanakan di Kota Jakarta dengan menghasilkan kongres yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merekomendasikan kepada pemerintah tetang hal-hal apa saja yang patut dilakukan oleh pemerintah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline