Lihat ke Halaman Asli

Menyikapi Seorang Remaja

Diperbarui: 3 Maret 2021   09:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Remaja adalah fase dimana seseorang tengah mencari jati dirinya. Di fase ini biasanya mereka tengah asik dengan dunianya sendiri seperti mencoba segala hal yang belum pernah mereka lakukan, bermain kesana kemari bersama teman-temannya, dan masih banyak lagi.

Di fase ini juga situasi hati atau emosi seorang remaja sedang naik turun yang biasa orang menyebutnya dengan labil. Bahkan seringkali di saat seperti ini karena terlalu asik dengan dunianya mereka menjadi jauh dengan orang tua.

Tetapi itu juga tidak bisa sepenuhnya disalahkan kepada sang anak, mungkin saja itu bisa terjadi karena orang tua yang tidak begitu siap menghadapi kelabilan seorang remaja atau mungkin orang tua atau orang-orang di sekitarnya menyikapinya dengan cara yang kurang tepat.

Untuk berhadapan dengan remaja kita tidak boleh lupa bahwa mereka juga memiliki privasi. Perasaan takut dan was-was akan hal-hal yang tidak diinginkan pasti ada tetapi itu bukan menjadi alasan untuk para orang tua bisa menerobos privasi mereka. Para orang tua tetap bisa mengawasi anak-anaknya tanpa harus mengusik hal-hal pribadinya.

Para orang tua bisa menanyakan bagaimana perkembangan sang anak baik di sekolah maupun di luar sekolah. Biarkan mereka bercerita tentang hidupnya tanpa menuntut sesuatu agar mereka nyaman dan merasa dihargai.

Rangkul mereka bukan malah mengekang mereka. Sudah menjadi tugas orang tua untuk mendidik anak-anaknya. Nah untuk itu orang tua harus bisa mengantar dan mengarahkan sang anak untuk mengetahui banyak hal agar mereka bisa menentukan impiannya akan menjadi apa di masa depan karena balik lagi remaja adalah seseorang yang tengah mencari jati dirinya.

Maka dari itu, kita harus bisa memilih dan memilah sikap yang tepat baik untuk berhadapan dengan remaja ataupun dengan orang tua kita sendiri. Sebagai seorang remaja kita tidak perlu takut untuk menceritakan apa yang sedang kita hadapi atau apa yang kita alami karena pengarahan dan didikan dari orang tualah yang sedang kita butuhkan untuk menentukan masa depan kita. Dan sebagai orang tua harus bisa memberikan positive vibes agar mereka bisa tetap nyaman berbagi kisah dan berada di sekitar orang tuanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline