Lihat ke Halaman Asli

Amanda Manda

Mahasiswa

Emotional Intelligence Karya Daniel Goleman, yang Menjelaskan Pentingnya Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence atau EI) dalam Kehidupan Pribadi

Diperbarui: 13 November 2024   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karya Daniel Goleman, yang diterbitkan di Harvard Business Review pada tahun 1998, adalah salah satu karya Goleman yang paling terkenal mengenai kecerdasan emosional (EI) dalam kepemimpinan. Artikel ini membahas bagaimana kecerdasan emosional, bukan hanya kecerdasan intelektual atau keterampilan teknis, adalah kunci kesuksesan dalam kepemimpinan yang efektif.

Berikut ini beberapa poin utama dari artikel tersebut:

1. Definisi Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan:

Goleman mendefinisikan EI sebagai kemampuan untuk memahami dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain. Menurutnya, kecerdasan emosional sangat penting dalam kepemimpinan karena menciptakan iklim kerja yang positif dan produktif.

2. Lima Komponen EI yang Penting dalam Kepemimpinan:

Kesadaran Diri (Self-Awareness): Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi diri, serta dampaknya pada pikiran dan perilaku.

Pengaturan Diri (Self-Regulation): Kemampuan untuk mengontrol emosi negatif dan mengelola impuls, sehingga dapat membuat keputusan yang baik.

Motivasi (Motivation): Dorongan batin untuk mencapai tujuan karena hasrat pribadi, bukan sekadar imbalan eksternal.

Empati: kemampuan memahami perasaan dan perspektif orang lain, yang penting untuk membangun hubungan baik.

Keterampilan Sosial (Social Skill): Kemampuan untuk menjalin hubungan, berkomunikasi, dan bekerja sama dengan orang lain.

3. Kecerdasan Emosional vs. Keterampilan Teknis dan IQ:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline