Menyamarkan diri dalam senyuman
Aku adalah sutradara, penulis, dan aktor utama
Mengatur panggung tragis di dalam skema
Kulukiskan lakon kejam dengan pena kebohongan
Kutertawakan ketakutan yang mereka rasakan
Dalam benakku, aku merasa begitu berkuasa
Mengejar kelemahan, tuk puasakan nafsu yang menggelora
Sebagai predator di antara domba-domba tuli
Bahagia melihatnya kocar-kacir meminta bantuan
Berharap pada orang yang dihormati?
Bapakku tertawa, yang kau hormati membungkam suara
Sabar, teater ini belum usai
Aku baru saja mulai.
--- Nov, 23
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H