Semua pasti setuju bahwa mata adalah organ yang penting. Untuk sesuatu yang sangat penting, pasti ada pelindungnya. Apa sajakah itu? Dari alis, bulu mata,hingga kelopak mata. Alis menahan keringat yang mengandung kotoran masuk ke dalam mata. Bulu mata dan kelopak mata secara refleks segera berkedip bila ada benda asing yang terdeteksi akan masuk ke mata Anda.
Gerakan kelopak mata yang tanpa sadar terjadi sekitar 16-18 kali/menit juga melakukan tugasnya menjaga kondisi mata Anda. Setiap kali berkedip, kelopak mata menyapukan air mata ke seluruh permukaan kornea.
Kornea sendiri adalah lapisan transparan pelindung bola mata yang terletak paling luar. Jadi sebagai pelindung mata, kornea sendiri juga perlu mendapat perlindungan. Air mata adalah pelindung kornea yang sangat vital.
Air mata tidak hanya terdiri dari air yang menyapu kotoran ke ujung mata untuk dikeluarkan, tapi di dalamnya terkandung berbagai zat seperti elektrolit, protein dan lemak untuk melindungi mata dari infeksi serta menjaga kelembaban permukaan kornea.
Penyakit mata kering adalah kegagalan untuk memproduksi cukup air mata, atau kualitas air mata tidak memadai untuk melembabkan dan melindungi mata. Sebagian ahli membaginya menjadi 2 tipe:
- Aqueus deficient : memang produksinya tidak memadai. Ini terjadi hanya sekitar 10% dari kasus.
- Evaporative : terjadi penguapan yang berlebihan, baik karena faktor internal misalnya kurangnya kandungan lemak yang berfungsi menahan penguapan berlebihan, atau karena faktor lingkungan. Lebih dari 80% merupakan tipe evaporative atau kombinasi dari keduanya.
Faktor risiko adalah faktor yang dimiliki seseorang yang membuatnya lebih berisiko mengalami suatu penyakit. Faktor risiko mata kering adalah:
- Usia di atas 50 tahun
- Wanita
- Etnis Asia