Lihat ke Halaman Asli

Amanda Iklima

Mahasiswa

Perkembangan Fisik dan Motorik pada Anak Usia Sekolah Dasar

Diperbarui: 11 Desember 2023   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber :Mengenal Karakteristik Siswa SD Dari Segi Fisik dan Motorik (sahabatyatim.com) 

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, menyatakan bahwa Pendidikan adalah Usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, Masyarakat, bangsa dan negara. Pernyataan tersebut mengisyaratkan bahwa dalam proses pembelajaran guru hendaknya menciptakan suasana menyenangkan, mengaktifkan siswa dalam mengembangkan potensi atau kemampuannya.  

Siswa senang dan aktif dalam belajar, serta dapat mengembangkan potensinya apabila guru dapat merancang, dan membelajarkan siswa sesuai dengan karakteristik perkembangan siswa. Perkembangan tersebut diantaranya adalah perkembangan fisik dan motorik. Perkembangan fisik berkaitan dengan tinggi dan berat badan, proporsi dan bentuk tubuh, sedangkan perkembangan motorik meliputi, kemampuan siswa melakukan gerak untuk beraktitifitas dalam belajar maupun dalam kehidupan sehari-hari.

 Perkembangan fisik adalah perkembangan yang berkaitan dengan tinggi dan berat badan, serta bentuk tubuh, juga perkembangan otak (Wahab 1998). Pada usia sekolah dasar, berbeda pada usia–usia sebelumnya. Usia 6-12 tahun perkembangan fisik relatif lebih lambat dan lebih konsisten. Laju perkembangan seperti ini berlangsung sampai terjadinya perubahan-perubahan besar pada awal masa pubertas.

Perkembangan motorik, berkaitan dengan keterampilan gerak pada usia sekolah dasar, motorik anak sudah lebih halus dan lebih terkoordinasi dari masa sebelumnya. Pada usia 10 – 11 tahun, anak-anak lazimnya sudah mampu melakukan berbagai jenis kegiatan olahraga seperti; lari, mendaki, lompat tali, berenang dan mengendarai sepeda. Bagi anak penguasaan keterampilan-keterampilan fisik dapat merupakan sumber kesenangan dan prestasi, Anak menjadi senang karena dengan menguasai berbagai keterampilan fisik ia dapat bermain dan melakukan berbagai aktifitas yang diinginkan.

PERKEMBANGAN FISIK ANAK USIA SEKOLAH DASAR 

Perkembagan fisik anak SD adalah perubahan fisik atau pertumbuhan biologi yang dialami oleh anak usia sekolah dasar, yakni umur 6 tahun-12 tahun. Menurut Seifert dan Hoffnung (1994), perkembangan fisik meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh seperti: pertumbuhan otak, sistem syaraf, organ-organ indrawi, pertambahan tinggi dan berat, hormon dan lain-lain, dan perubahan-perubahan cara-cara individu dalam menggunakan tubuhnya, serta perubahan dalam kemampuan fisik. Bagi anak-anak usia sekolah dasar perkembangan fisik merupakan hal yang penting, karena akan mempengaruhi perilaku mereka sehari-hari, termasuk perilaku dalam belajar. Perkembangan fisik yang dimiliki oleh masing-masing anak akan mempengaruhi persepsi mereka pada dirinya sendiri dan orang lain. Artinya anak-anak yang memiliki fisik yang ideal akan lebih percaya diri dari pada yang kurang ideal.

Karakteristik Perkembangan Fisik Anak Usia Sekolah Dasar

Pada periode usia sekolah dasar ini perkembangan fisiknya anak sekolah dasar berbeda dengan usia sebelum dan sesudahnya lebih lambat. Hal ini bukan berarti perkembangan anak berhenti, tetapi dapat dikatakan bahwa perkembangan fisik anak itu lebih lambat atau konsisten dibandingkan dengan usia kanak-kanak awal dan usia masuk pubertas, anak-kanak awal dan usia masuk pubertas. Selanjutnya karakteristik perkembangan fisik anak usia sekolah dasar akan lebih difokuskan pada: (1) Tinggi dan berat badan, (2) Proporsi tubuh, dan (3) Otak.

Demikian juga pendapat (Desmita 2009: 74) mengemukakan bahwa selama masa akhir anak-anak, tinggi bertambah sekitar 5 hingga 6% dan berat bertambah sekitar 10% pertahun. peningkatan berat badan anak lebih banyak dari pada panjang badanya. Kaki dan tangan menjadi lebih panjang, dada dan panggul lebih besar. Peningkatan berat badan anak selama ini terjadi terutama karena bertambahnya ukuran sistem rangka dan otot serta ukuran beberapa organ tubuh. Pada saat yang sama secara berangsur-angsur terus bertambah. Pertambahan ini disebabkan karena faktor keturunan dan latihan.

Proporsi atau bentuk tubuh anak sekolah dasar, ada yang yang gemuk atau terlihat berbadan besar, ada yang kelihatan kokoh dan kuat, ada juga yang lemah dan tak berotot. Ketiga bentuk tubuh tersebut akan berpengaruh pada perilaku mereka sehari-hari dan juga berpengaruh pada sikap dan psikologis mereka.

 Selanjutnya untuk pertumbuhan otak anak usia sekolah dasar, dapat dikatakan ukuran menyamai dengan orang dewasa. Artinya bahwa pertumbuhan otak anak mendekati sempurna. Penambahan ukuran otak terjadi karena adanya penambahan jumlah dan ukuran dari ujung- ujung syaraf yang terdapat dalam dan diantara wilayah otak. Disamping itu karena adanya peningkatan melintasi (suatu proses tersekatnya sel-sel syaraf oleh lapisan lemak sehingga meningkatkan kecepatan jalur informasi melalui sistem syaraf). Ujung-ujung syaraf ini terus tumbuh hingga remaja. Terkait dengan pernyataan tersebut, untuk mencapai kesempurnaan pertumbuhan otak, anak-anak perlu terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Tetapi untuk perkembangan otaknya tidak hanya nutrisi saja, melainkan interaksi dengan lingkungan yang berkualitas sangat diperlukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline