Lihat ke Halaman Asli

Amanda Hermawan

Mahasiswa | Universitas Islam 45 Bekasi

Perumusan Naskah Proklamasi, Menjadi Sarana Pengetahuan Sejarah untuk Masyarakat

Diperbarui: 26 Desember 2022   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


* Berdasarkan hasil yang saya amati, di Museum Perumusan Naskah Proklamasi terdapat diorama Bung Karno, Bung Hatta dan Ahmad Soebardjo saat merumuskan naskah proklamasi di Museum Perumahan Naskah Proklamasi, Jakarta.

Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang yaitu Laksamana Tadashi Maeda yang menjadi tempat perumusan naskah proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia itu kini dapat digunakan sebagai sarana pengetahuan sejarahnya bagi masyarakat tentang detik detik Kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, ada juga diorama Sayuti Melik yang didampingi dengan BM Diah pada saat pengetikan naskah proklamasi tersebut di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta

Dan ada beberapa mengenai penjelasan ruangan ketika Perumusan Naskah Proklamasi diantaranya :

* Ruang 1 : Ruang Pertemuan
Ruang ini merupakan tempat peristiwa sejarah pertama dalam persiapan perumusan naskah Proklamasi. Setelah kembali dari Rengasdengklok tanggal 16 Agustus 1945, pada pukul 22.00 WIB.

* Ruang 2 : Ruang Perumusan
Ruang ini merupakan tempat dirumuskannya naskah Proklamasi. Dini hari menjelang 03.00 WIB. Ir. Soekarno, Drs Moh Hatta, dan Mr Soebardjo memasuki ruang ini untuk merumuskan konsep naskah Proklamasi.

* Ruang 3 : Ruang Pengetikan
Setelah persetujuan dari hadirin, Ir Soekarno meminta Sayuti Melik untuk mengetik naskah Proklamasi, Sayuti Melik mengetik naskah Proklamasi di ruang bawah tangga ditemani oleh B. M. Diah.

* Ruang 4 : Ruang Pengesahan
Ruang ini merupakan tempat disetujuinya konsep naskah Proklamasi oleh seluruh hadirin yang ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta atas nama Bangsa Indonesia, Peristiwa ini berlangsung jelang subuh, Jumat 17 Agustus 1945 bertepatan pada bulan suci ramadhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline