Lihat ke Halaman Asli

Amanda Nasution

Freelancer bloger

Film Shark Bait (Review)

Diperbarui: 23 Juni 2022   12:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok: Altitude Films

Assalamualaikum, Readers

Menenggelamkan diri, masuk jauh ke kegelapan samudra dengan sepasang mata tanpa kedip mengawasi dari sisi tergelap dasar lautan. Bergerak berlahan ke permukaan, anggun namun mematikan. Hanya sebentar mengintip matahari siang, dan suasana berisik dari sisi daratan yang berjarak beberapa mil laut.

Musim panas memang menjadi musim yang ditunggu banyak orang yang tinggal di negara dengan empat musim. Banyak kegiatan dan perayaan di gelar untuk merayakan datangnya musim panas, selain liburan pastinya. Dan itu lah yang dilakukan oleh Nat dan 4 orang temanannya, Milly, Tom, Greg, Tyler.

Pagi setelah party, sebelom kembali ke Kansas, masih dibawah pengaruh alkohol dan dimulai dengan ulah konyol Tom dan Greg mereka bermain jet ski yang mereka pinjam tanpa izin dari pemiliknya. 

Kekonyolan lebih parah dan berakhir bencana saat dua jet ski yang mereka curi pake sengaja mereka tabrakin dengan keras. Greg menderita luka parah, dengan kaki yang sobek plus tulangnya patah keluar. 

Asli sih, sound di part ini dahsyat banget, Readers. Aku yang nonton dengan tutup mata, ga sanggup liat luka greg bisa jelas mendengar bunyi tulang kaki patah dan bergeser, yang kemudian dan pastinya teriakan kesakitan Greg yang posisinya lagi dibantu teman-temannya naik ke atas jet ski.

dok: Altitude Films

Film ini secara pemain, cukup irit ya, ga banyak talent yang terlibat. Holly Earl, Jack Trueman, Catherine Hannay, Malachi yang menjadi orang-orang muda un-control hingga membuat celaka dirinya sendiri, seorang pengemis di pantai, orang tua di kapal dan orang-orang yang menjadi latar belakang pesta.

Tokoh Net yang diperankan Holly dari awal memberikan isyarat kalau diantara teman-temannya, dia lah yang paling berbeda. Jangan nanya kayak apa bedanya. Kalau penasaran mah, nonton aja ya.

Cerita film ini cukup lama berkutat disini ya. Bukan masalah terombang ambingnya mereka diatas satu buah jer ski, tapi drama dengan kata "why", "My God" dan sebangsanya yang mengisyaratkan putus asa, penyesalan dan cengeng. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline