Usaha Kecil Menengah merupakan unit usaha yang paling banyak berkembang di masyarakat, dengan modal kreatifitas. Yang pada beberapa tahun belakangan merupakan andalan pemerintah untuk menggerakan ekonomi masyarakat.
Selain merupakan sektor penggerak roda ekonomi yang paling dekat dengan masyarakat, UKM juga merupakan cara lain mengurangi angka pengangguran, yang berikutnya akan berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi secara global.
Karena dekat dengan kehidupan masyarakat, UKM mau tidak mau sangat mengandalkan kemampuan masyarakat itu sendiri. Baik secara tenaga, kemampuan pikir mau pun finansial.
Sehingga tidak mengherankan, pengembangan usaha jenis UKM ini mendapat begitu banyak permasalahan dalam usahanya berkembang. Sebut saja peluang pasar dan pemodalan, ini merupakan hal terpenting yang diperlukan UKM untuk kelanjutan usahanya.
Banyaknya pebisnis kecil dengan modal kecil, dan di bisnis yang sama juga masuk pebisnis besar yang mampu menutup pasar Usaha Kecil Menengah, membuat sulitnya bergerak para UKM. Dan agar tetap bisa bertahan UKM tidak bisa hanya berharap bantuan dari pemerintah. Pelaku UKM harus terus berinovasi sehingga tetap bisa bersaing.
Dari Ong Tek Tjan, Direktur Marketing Bank Sahabat Sampoerna, dulu Bank DIPO International, BSS memfasilitasi para pengusaha untuk mengembangkan usaha melalui digital marketing. Salah satu pengusaha sukses adalah Andry Salim, pendiri OnStore, sebuah Ecommerce yang sudah beroperasi selama setahun.
Dengan melirik digital marketing dan tentunya dibarengin dengan faham tekonologi, ini akan sangat membantu UKM. Baik dibidang pemasaran, promosi mau pun permodalan. Tidak ketinggalan peran pemerintah yang harus turut ambil bagian dengan regulasi dan pengawasan agar perusahanan besar membuka peluang sinergy dengan pelaku UKM.
Pemerintah sendiri melalui beberapa menterinya mengucurkan bantuan yang sangat besar setiap tahunnya untuk pengembangan UKM disemua daerah di Indonesia. Ada yang namanya Dana Bantuan Masyarakat Miskin, bantuan Kelompok Usaha Bersama dan lain sebagainya.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu provider cellular di Indonesia, yang menyalurkan dana CSRnya untuk mengedukasi para pelaku UKM untuk melek teknologi. Karena, untuk masuk ke dunia bisnis saat ini, tidak akan jauh-jauh dari dunia digital. Kemudian buat permodalan, beberapa pemiliki digital store pun memberikan bantuan pinjaman dana untuk mengembangkan usahanya.