Banyaknya cara mendapatkan lingkungan aman dan nyaman dalam bermasyarakat dapat ditemukan dari berbagai sumber dan pengetahuan. Sosial media dapat menjadi salah satu solusi untuk memecahkan permasalahan kehidupan bermasyarakat yang aman dan nyaman.
Selain itu, edukasi melalui sosial media tidak hanya berdampak bagi masyarakat yang diabdikan saja, melainkan dapat berdampak terhadap masyarakat secara luas yang menjangkau sosial media yang dituju
Sosial media menjadi salah satu platform yang dapat mempengaruhi manusia secara cepat dan luas. Untuk itu, pentingnya berperilaku bijak dalam memilih asupan-asupan di sosial media.
Sosial media dapat menjadi salah satu platform edukasi yang efektif, karena kita mengetahui jangkauan sosial media yang amat luas, juga hampir semua orang memiliki sosial media pribadinya.
Dengan kita menyebarkan hal positif di sosial media, semakin baik juga untuk kehidupan manusia kedepannya dalam berpikir bahwa sosial media merupakan platform edukasi yang efektif ketika kita menggunakannya secara bijak.
Berbicara mengenai kehidupan bermasyarakat, sudah pasti kita semua ingin memiliki lingkungan kemasyarakatan yang aman dan nyaman. Lingkungan yang aman dan nyaman dapat tercipta jika seluruh elemen masyarakat dalam satu wilayah dapat bekerjasama dan bersatu padu dalam menyukseskan misi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Berikut dapat kita bahas satu persatu faktor-faktor terciptanya kehidupan bermasyarakat yang aman dan nyaman.
- Kondisi rumah kumuh
- Memiliki kondisi tempat tinggal yang kumuh tentunya tidak dapat membuat penduduk yang tinggal di wilayah tersebut menjadi nyaman. Kondisi rumah kumuh dapat terjadi karena beberapa hal seperti kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan tempat tinggal, seringnya mengabaikan hal-hal kecil yang sebenarnya perlu dibersihkan atau diperhatikan.
- Untuk itu pentingnya memerhatikan kebersihan benda-benda rumah tangga dan melakukan pembersihan secara rutin agar terciptanya rumah yang bersih dan nyaman.
- Pengamanan di setiap rumah tangga
- Ketika kita memilih tempat tinggal, tentunya keamanan tinggi menjadi salah satu faktor untuk memutuskan apakah akan tinggal di wilayah yang dipilih atau tidak. Pentingnya memiliki bekal pengamanan pada setiap rumah tangga. Bentuk pengamanan dapat diaplikasikan dari hal-hal kecil seperti pengamanna pagar rumah, pintu rumah, dan lain sebagainya.
- Kemudahan transportasi umum bagi masyarakat difabel
- Untuk beberapa transportasi di beberapa daerah, sudah menerapkan sistem transportasi ramah difabel yang mana masyarakat difabel dapat merasa aman bepergian dikarenakan kemudahan menjangkau transportasinya. Namun di beberapa daerah, transportasi umumnya masih belum menerapkan sistem transportasi ramah difabel.
- Untuk itu, pentingnya penerapan sistem transportasi ramah difabel untuk semua daerah dan persiapan perlengkapan masyarakat difabel ketika bepergian dan menggunakan transportasi umum.
- Penduduk yang pindah ke kota
- Perpindahan satu hal ke hal lain tentunya membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan mengenal lingkungan yang baru. Seperti pindahnya penduduk desa yang pindah ke kota, sudah pasti banyak kebudayaan yang berbeda sehingga pentingnya untuk beradaptasi di lingkungan baru dengan kebudayaan yang berbeda. Ketika kita sudah mengenal kebudayaan tempat tinggal kita, kita sudah mengetahui bagaimana hidup berjalan di lingkungan tersebut.
- Swasta dan organisasi kemasyarakatan gotong royong untuk membangun desa
- Pembangunan suatu daerah tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak agar tercapainya misi pembangunan. Dukungan-dukungan tersebut dapat dilakukan dari instansi swasta dan organisasi kemasyarakatan di daerah tersebut. Bentuk dukungan dapat berupa kegiatan gotong royong untuk mendukung percepatan pembangunan desa.
- Pelestarian budaya
- Indonesia kaya akan budaya, berbagai perbedaan budaya tidak menjadikan kendala dalam berkebudayaan di dalam satu lingkungan. Perbedaan budaya itulah yang dapat menyatukan kita. Untuk itu, pentinngya melestarikan budaya sendiri agar budaya tetap terjaga sampai akhir hayat. Pelestarian budaya dapat dilakukan dengan berbagai hal, seperti melakukan kegiatan rutin kebudayaan.
- Indeks risiko bencana di seluruh rumah tangga
- Indeks risiko bencana merupakan alat untuk mengukur kapasitas bencana yang dapat terjadi di daerah tertentu. Di setiap daerah memiliki kerawanan bencananya masing-masing, tentunya badan terkait perlu membuat indeks risiko bencana pada setiap tempat tinggal sebagai pegangan ketika akan dan/atau terjadinya suatu bencana.
- Tersedianya peringatan dini bencana
- Berkaitan dengan poin nomor 7, ketika sudah memiliki indeks risiko bencana, hasil indeks tersebut dibuat sebagai peringatan-peringatan bencana dan disosialisasikan kepada masyarakat.
- Pengeolahan sampah dan penanganan sampah keluarga
- Terdapat berbagai jenis sampah dan setiap jenis sampah memiliki cara pengolahan yang berbeda, sehingga penting untuk memisahkan beberapa jenis sampah untuk memudahkan dalam pengolahan sampahnya.
- Taman/lapangan di lingkungan pemukiman
- Salah satu faktor yang memutuskan masyarakat akan tinggal di suatu daerah ialah tersedianya fasilitas, fasilitas dapat berupa fasilitas taman dan lapangan. Tentunya tempat ini penting untuk menunjang kenyamanan masyarakat di sekitar pemukiman.
- Peningkatan standar kehidupan kumuh
- Hal ini berkaitan dengan poin nomor 1. Ketika masyarakat sudah memiliki kesadaran akan kebersihan lingkungan, maka kehidupan kumuh sudah tidak ada lagi, standar lingkungan kumuh sudah naik tingkatan menjadi lingkungan yang bersih dan nyaman.
- Pemanfaatan ruang terbuka hijau
- Ruang terbuka hijau merupakan area yang ditumbuhi tanaman dan tumbuh-tumbuhan yang sifat penggunaannya adalah terbuka. Pentingnya pemanfaatan ruang terbuka hijau agar terciptanya lingkungan yang alamiah.
- Keanekaragaman hayati kota
- Keanekaragaman hayati seperti flora dan fauna patut unuk dipelihara dan dipertahankan. Hal ini guna mendukung lingkungan yang bersih, alami, dan berkelanjutan. Ketika keragaman hayati dipelihara dan dipertahankan, lingkungan akan tetap terjaga kealamiahannya sehingga dapat meminimalisir kerusakan yang akan terjadi kedepannya.
Setelah mengetahui beberapa faktor terciptanya desa pemukiman yang aman dan nyaman, hal ini dapat diterapkan oleh masyarakat lain dengan jangkauan sosial media. Dengan kita mengkampanyekan kegiatan-kegiatan dalam mencapai lingkungan yang aman dan nyaman, dapat mendorong pihak-pihak lain untuk melakukan kemajuan ini dalam bermasyarakat.
Di samping hal itu, tentunya gerakan ini membutuhkan dukungan-dukungan pihak lain agar semakin lancar dalam mencapai visi lingkungan yang aman dan nyaman.
Dalam bermasyarakat, memiliki lingkungan yang aman dan nyaman menjadi impian untuk mencapai salah satu faktor kehidupan yang sejahtera. Untuk mencapai kehidupan bermasyarakat di lingkungan yang aman dan nyaman dapat memerhatikan 13 faktor yaitu kondisi rumah kumuh, pengamanan di setiap rumah tangga, kemudahan transportasi umum bagi difabel, penduduk yang pindah ke kota, swasta dan organisasi kemasyarakatan gotong royong untuk membangun desa, pelestarian budaya, indeks risiko bencana di seluruh rumah tangga, tersedianya peringatan dini bencana, terdapat cara pengolahan sampah dan penanganan sampah keluarga, terdapat taman/lapangan di lingkungan pemukiman, pemukiman yang aman dan nyaman, peningkatan standar kehidupan kumuh, pemanfaatan ruang terbuka hijau, dan keanekaragaman hayati kota.
Hal-hal tersebut dapat menjadi dorongan untuk masyarakat kita dan masyarakat lain untuk memajukan kehidupan yang aman dan nyaman melalui teknologi yaitu platform sosial media. Di sosial media, kita dapat menyebarkan dan mengkampanyekan hal positif berupa strategi lingkungan yang aman dan nyaman agar dapat diterapkan oleh masyarakat lain di luar sana.