Lihat ke Halaman Asli

Amanda Desfina Fauziah

kknkelompok135/uinsaizu

Diet yang Memicu Berbagai Penyakit

Diperbarui: 3 Maret 2022   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diet ekstrim biasanya dilakukan sebagian orang untuk mencapai berat badan idealnya. Berat badan ideal ini menjadi dambaan bagi setiap orang, sehingga mereka rela melakukan apa aja seperti diet ekstrim ini.  Misalnya mereka mengurangi berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita saat melakukan diet ekstrim, akibatnya diet ini memicu berbagai penyakit.

Kebanyakan orang lebih memlih cara instan tanpa mengetahui apakah cara itu berbahaya atau tidak bagi kita. Sedangkan, kesalahan saat menentukan diet dapat berdampak buruk pada kesehatan. Oleh sebab itu, kita harus memperhatikan makanan yang kita makan saat melakukan diet.

Adapun diet yang harus kita hindari, seperti :

  • Diet ekstrim, seperti : 

a.  Diet cacing pita

Diet ini tergolong ekstrim karena dilakukan dengan cara menelan cacing pita atau telurnya. Ketika telur menetas, cacing pita akan hidup dan berkembang di dalam tubuh dengan cara mengambil kalori ekstra dari makanan yang Anda konsumsi.

Salah satu bahaya diet ini adalah Anda tidak bisa mengontrol di mana parasit tersebut akan hidup. Cacing pita akan menghasilkan telur dan menetas menjadi larva, larva ini bisa saja menempel pada organ atau jaringan lain di luar saluran pencernaan, misalnya paru-paru, otot, mata, dan bahkan otak. Ketika itu terjadi, larva bisa menimbulkan beberapa gejala sesuai organ tempat larva menempel. Apabila ada di otak, gejalanya dapat berupa sakit kepala hebat, kejang, atau koma.

b. Diet 500 kalori

Diet ekstrim ini hanya memperbolehkan orang yang menjalaninya untuk mengonsumsi makanan sebanyak 500 kalori setiap hari. Cara ini tergolong ekstrim karena mengharuskan Anda untuk mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi secara drastis. Padahal, jumlah asupan kalori yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 2.000 kalori setiap harinya. Namun, diet 500 kalori memerlukan pengawasan medis karena berisiko menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral.

  • Mengonsumsi pil diet 

Cara ini tergolong dapat menimbulkan gangguan sistem pencernaan. Karena, obat diet bekerja untuk meluruhkan lemak di dalam tubuh secaara paksa, akibatnya dapat menimbulkan gangguan sistem pencernaan hingga menyebabkan diare dan sulit beraktivitas. 

  • Operasi sedot lemak

Cara ini tergolong dapat mengakibatkan cedera akibat organ dalam tertusuk alat penyedot, komplikasi anestesi, luka bakar dari alat operasi, seperti ultrasound probes, kerusakan saraf, hingga syok.

Saat melakukan program diet ekstrim, tidak boleh hanya terpaku pada penurunan berat badan, akan tetapi kita harus memperhatikan bahwa diet yang kita lakukan itu sehat. Apabila perlu, awal melakukan program diet, semestinya dikonsultasikan dahulu dengan dokter untuk memahami jenis diet yang baik bagi tubuh Anda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline