Asia Tenggara adalah merupakan sebuah kawasan yang kaya akan keberagaman dari etnis, suku, dan juga budayanya. Suku-suku yang ada di Asia Tenggara memiliki asal-usul yang begitu kompleks dan juga beragam, seringkali dari suku-suku yang berimigran ke daerah Asia Tenggara ini terpengaruh dari golongan pedagang, kolonisasi, dan interaksi antarbudaya. Asia Tenggara memiliki luas perairan mencapai 5.060.100 dengan luas daratan yang seluas 4.817.000 km/segi. Yang mana kawasan Asia Tenggara ini dilewati oleh garis tengah bumi atau garis Khatulistiwa. Kawasan Asia Tenggara terbagi menjadi dua, yakni kawasan kawasan Asia Tenggara Kepulauan dengan negara-negara persebarannya seperti negara Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapura, Fillipina. Dan selain kawasan Indocina atau kawasan Asia Tenggara dengan negara persebaran yakni negara seperti Vietnam, Laos, Thailand, Kamboja, Myanmar.
Penjelasan mengenai Asal-usul, Penyebaran, Pengaruh Kebudayaan, dan Diversitas Budaya dari suku-suku yang tersebar di wilayah Asia Tenggara, sebagai berikut:
1. Asal-usul Suku-suku di Asia Tenggara
Suku-suku di Asia Tenggara memiliki asal-usul yang begitu beragam, beberapa kelompok suku memiliki akar nenek moyang yang berasal dari daerah Asia Tenggara sendiri. Sedangkan di beberapa dari kelompok suku yang lain merupakan kelompok suku pendatang dari luar Asia Tenggara, seperti Tiongkok, India, Arab, dan Eropa.
Migrasi suku luar ke Asia Tenggara datang dan diyakini telah bermigrasi sejak ribuan tahun yang lalu, dengan beberapa kelompok suku bercirikan seperti orang Austronesia yang merupakan orang-orang penghuni pulau di kawasan kepulauan sejak zaman prasejarah.
2. Persebaran Suku-suku di Asia Tenggara
Persebaran suku-suku di Asia Tenggara dipengaruhi oleh faktor geografis yang strategis, seperti pada jaringan pulau-pulau yang terpisah dan juga dari segi jaringan sungai yabg begitu besar. Migrasi suku seperti suku melayu, sumh jawa, suku bugis, suku batak di Indonesia, Thai, Khmer, dan laos di daratan Asia Tenggara, serta suku-suku di daratan Vietnam, Filipina, dan Myanmar yang terjadi dari berbagai alasan seperti halnya peedagangan, pencarian tanah subur, dan penyebaran agama.
3. Pengaruh Kebudayaan
Selain dari jalur migrasi, adapula yang namanya jalur perdagangan yang membawa peran penting dari penyebaran suku-suku di Asia Tenggara. Seperti pada perdagangan rempah-rempah, emas, dan barang lainnya yang menghubungkan kawasan Asia Tenggara dengan kawasan luar sejak di zaman kuno, yang mana hal tersebut membawa pengaruh kebudayaan dan juga agama dari berbagai tempat datang dan meluas di Asia Tenggara.
Seperti pada kebudayaan Islam yang telah menyebar di kawasan Asia Tenggara melalui jalur perdagangan etnis Arab yang datang ke Asia Tenggara dan menetap, dan juga seperti kebudayaan yang berkaitan dengan etnis Tionghoa dan indian yang juga banyak menyebar di kawasan Asia Tenggara. Dan juga kolonialisasi oleh negara-negara eropa yang memengaruhi penyebaran suku-suku di kawasan Asia Tenggara dengan mempengaruhi budaya dan bahasa yang masih terasa hingga saat ini.
4. Diversitas Budaya
Kawasan Asia Tenggara dikenal dengan keberagaman budaya yang sangan kaya. Setiap suku yang ada didalamnya memiliki keberagaman tradisi, bahasa, dan adat istiadat nya yang begitu unik. Misalnya di Indonesia sendiri yang terdapat lebih dari 300 suku bangsa dengan keberagaman budaya yang berbeda-beda.
Meskipun Asia Tenggara yang merupakan Kumpulan pulau-pulau dan negara-negara yang bernamakan ASEAN ini memiliki latar belakang suku, etnis, budaya, dan ciri khas yang beragam, suku-suku di Asia Tenggara sendiri sering kali saling berinteraksi dan juga berbagi pengalaman yang ada untuk dapat menghasilkan sebuah kawasan yang kaya akan keanekaragaman budaya dan sejarah yang lebih meluas dan terjaga.
Itulah penjelasan mengenai Asal-usul, Penyebaran, Pengaruh Kebudayaan, dan juga Diversitas Budaya dari suku-suku yang menyebar ada di kawasan Asia Tenggara.