Lihat ke Halaman Asli

amanda salsabila

Mahasiswa Universitas YARSI

Akuntansi Musyarakah

Diperbarui: 23 Mei 2024   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Musyarakah

Musyarakah adalah salah satu bentuk kerjasama dalam ekonomi Islam di mana dua atau lebih pihak bersepakat untuk menggabungkan modal, keahlian, dan tenaga kerja untuk menjalankan suatu usaha. Dalam kerjasama ini, keuntungan dan kerugian usaha dibagi sesuai dengan rasio yang telah disepakati dalam akad musyarakah. Semua pihak yang terlibat memiliki hak dan tanggung jawab yang sama dalam pengelolaan usaha.

Jenis-Jenis Musyarakah

Musyarakah dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan sifat dan tujuannya:

Musyarakah Permanen

Jenis musyarakah ini melibatkan partisipasi permanen dari semua pihak yang terlibat. Modal yang disertakan oleh masing-masing pihak tetap ada dalam usaha selama periode yang telah disepakati atau sampai usaha dihentikan.

Musyarakah Diminishing (Musyarakah Mutanaqisah)

Pada jenis musyarakah ini, salah satu pihak berangsur-angsur mengurangi partisipasinya dengan cara membeli saham atau porsi modal pihak lainnya. Proses ini berlangsung hingga satu pihak menjadi pemilik penuh dari usaha tersebut.

Musyarakah Sementara

Musyarakah ini didasarkan pada proyek tertentu atau waktu tertentu. Setelah proyek selesai atau waktu yang disepakati berakhir, kerjasama ini juga berakhir.

Penerapan Akuntansi Musyarakah

Penerapan akuntansi musyarakah memiliki beberapa langkah penting yang harus diperhatikan agar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan transparansi keuangan. Berikut adalah langkah-langkah dalam penerapan akuntansi musyarakah:

Pencatatan Modal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline