Lihat ke Halaman Asli

Dampak Penggunaan Media Sosial Oleh Anak Usia Dini

Diperbarui: 4 April 2024   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penggunaan media sosial sekarang ini menjadi fenomena yang semakin umum. Seiring dengan perkembangan teknologi, anak -- anak semakin terpapar denganberbagai platfrom media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan Tiktok. Penggunaan media sosial pada anak usia dini memiliki dampak yang kompleks sehingga perlu mendapatkannya perhatian serius dari orang tua serta masyarakat sekitar.

Salah satu dampak utama dari penggunaan media sosial oleh anak usia dini adalah potensi untuk mengganggu perkembangan sosial dan emosional mereka. Anak -- anak yang terlalu sering menggunakan media sosial akan banyak terpaku sehingga jarang melakukan interaksi secara langsung dengan teman -- temannya. Hal tersebut dapat menyebabkan masalah dalam pengembangan diri pada anak sehingga kurangnya keterampilan sosial, empati , dan kemampuan berkomunikasi dalam kehidupan sehari -- hari.

Sering kita temukannya konten -- konten yang tidak sesuai dengan usia anak sehingga menjadi sebuah masalah serius. Banyaknya platfrom media sosial yang tidak memiliki filter yang memadai untuk melindungi anak dari konten -- konten yang tidak layak untuk ditonton pada usia mereka. Contoh kecilnya adalah dengan banyaknya perkembangan media sosial banyak pula konten -- konten negatif seperti paparan informasi, tindakan, dan gambar yang tidak pantas ditonotn oleh anak seusia mereka.

Namun bukan berarti dengan adanya media sosial semua akan berdampak buruk untuk anak usia dini. Terdapat beberapa konten yang memiliki pembelajaran dan semangat untuk anak -- anak usia dini tersebut untuk mengembangkan soft skill dan juga hard skill mereka. Oleh karena itu dipastikan orang tua, guru, dan masyarakat sekitar untuk membantu menghimbau pada anak -- anak tersebut untuk menonton ataupun membaca konten -- konten yang pantas untuk mereka sehingga media sosial juga tidak akan selalu meberikan dampak buruk untuk anak -- anak. 

Contoh konten yang baik untuk anak -- anak yaitu konten yang menggambarkan semangat sehingga anak -- anak semangat untuk belajar dan juga konten pembelajaran yang menarik dan isnpiratif oleh anak -- anak.

Dengan langkah yang telat , dampak negatif penggunaan media sosial oleh anak usia dini dapat diminimalkan. Penting bagi kita semua untuk berkeja sama dan saling menjaga untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan anak -- anak pada usia dini di era digital ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline