mungkin memang sampai saat ini saya belum bisa percaya sama namanya teman sejati atau mungkin sahabat. yang ada hanya teman atau kawan 'saja'..that's it ! saya sulit banget untuk percaya, kenapa? saya ga tau apa ada yang salah di diri saya? di saat mereka minta antar saya antar, di saat mereka minta ditemani saya temani, di saat mereka minta tunggu saya tunggu dan di saat mereka minta apapun jika saya bisa pasti saya laksanakan. tapi apa? di saat keadaan hanya diubah posisinya tidak ada kejadian yang dinamakan timbal balik. bukan maksud saya untuk pamrih, tapi saya hanya ingin kita semua saling membantu, apa salah? sering hati saya sakit atau jengkel ketika yang bersangkutan diminta bantuan malah dengan seenaknya menolak bahkan tanpa alasan hanya kata 'malas' saja yang keluar atau kejadian lain..ketika mereka melakukan sesuatu saya dengan sabar menunggu mereka, tapi ketika hal itu terjadi pada saya mereka langsung pergi tanpa menanyakan terlebih dulu kepada saya. bukan saya gila hormat dan lagi-lagi bukan saya gila pamrih, wajar kan kalau semua itu tidak perlu ditanyakan dulu, saya rasa itu hanya masalah kesadaran mereka sebagai orang yang mungkin tadinya saya anggap teman setia.
saya lelah terkadang, jika saya coba sedikit mempraktekan kembali sedikit perlakuan itu kepada mereka yan bersangkutan mereka pasti langsung merasa jengkel, marah seperti mau benar-benar meninggalkan saya saja. saya bingung...! saya th harus apa? saya benar-benar tidak percaya dengan keberadaan teman sejati atau sahabat mungkin hanya beberapa orang yang berkenan di hati saya.
yah walau demikian sebenarnya mereka tidak dikategorikan ke dalam golonga jahat, mereka juga punya sifat baik. hanya saja saya heran sekali kenapa banyak sekali orang sekitar saya yang tidak perhatian pada saya (?) mungkin terlalu lebay..haha tapi ya sampai detik ini saya menganggap bahwa teman sejati itu memang sulit..jadi saya berpesan jika telah menemukan yang terbaik jangan pernah kecewakan mereka :))
dan jangan pernah coba-coba untuk tidak peduli pada orang sekitar dan hanya peduli pada golongan tertentu saja.
-salam niceleven_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H