Ibu Usnul Maroya, seorang guru ngaji TPA di Tambun, Bekasi, telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam hati anak-anak yang ia bimbing. Semasa hidupnya, beliau tak hanya mengajarkan membaca Al-Qur'an, tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang akan terus hidup dalam setiap diri muridnya. Kebaikan dan dedikasi Ibu Usnul dalam mendidik generasi penerus adalah cahaya yang akan selalu bersinar.
Kini, meski beliau telah berpulang ke rahmatullah, semangat dan pengabdian Ibu Usnul tetap hidup. Amanah Takaful bersama Yayasan Baitul Halim hadir memberikan santunan meninggal dunia sebagai bentuk dukungan kepada keluarga Almarhumah. Santunan ini merupakan bagian dari manfaat program AmanahCard yang diikuti oleh Ibu Usnul, diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkannya.
Melalui bantuan ini, kita berharap akan terbangun kembali harapan dan semangat bagi keluarga Ibu Usnul. Semoga setiap santunan yang diberikan menjadi pahala yang terus mengalir, menjadikan kebaikan Ibu Usnul sebagai sumber inspirasi dan kekuatan bagi orang-orang terkasihnya. Kebaikan yang ditanam semasa hidup akan selalu dikenang dan memberi dampak positif bagi banyak orang.
Mari kita ambil hikmah dari kisah beliau: setiap kebaikan yang kita tanam akan meninggalkan jejak yang abadi dan kebaikan yang tak pernah sirna. Dengan meneladani Ibu Usnul, marilah kita terus berbuat baik dan berbagi, sehingga jejak kebaikan kita juga dapat menginspirasi generasi selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H