Untuk kali pertama, akhirnya saya tahu persis apa pekerjaan seorang anak Presiden. Hebatnya lagi, saya juga bisa merasakan langsung hasil kerjanya.
Bandingkan dengan anak Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno, dari Guntur sampai Megawati pun. Saya dan banyak rakyat Indonesia lainya. Tak secara persis tahu darimana dan bagaimana mereka mencari nafkah, apa profesinya.
Anak-anak Presiden Soeharto pun demikian. Hanya desas-desus yang saya ketahui. Bahwa Tomy punya bisnis ini. Mbak Tutut punya TPI hingga jalan tol.
Anak Presiden ketiga, BJ. Habibie. Memang familiar sebagai ilmuwan sebagai ayahnya. Tapi itu seperti awan di langit, yang mengambang tinggi di langit. Indah dipandang oleh manusia bumi seperti saya, tapi tak tersentuh untuk saya ketahui secara pasti.
Anak-anak mantan Presiden Megawati, sangat misterius. Karir politiknya memang moncer. Tapi apakah profesi aslinya sebelum menduduki jabatan politik?. Apakah iya dari pengangguran terus langsung mengisi lowongan jabatan politik.
Anak Presiden SBY, yang satu adalah prajurit TNI dengan karir militer yang cemerlang. Wajar, namanya juga anak Jenderal. Bagaimana dengan kang Ibas?. Selain saya mengenalnya sebagai anggota DPR, saya tak mengetahui apakah beliau punya pendapatan lain diluar gaji DPR-nya?
Praktis hanya anak-anak Presiden Jokowi yang profesinya saya ketahui secara akurat dan "akuntabel".
Publik tinggal menghitung aja, berapa harga orderan paketan cateringnya. Berapa jumlah outlet martabaknya. Dari satu outlet berapa omsetnya, tanya saja pegawainya.
Kalau sampai menantu Jokowi pamer foto menenteng tas seharga 1Milyar. Naghh jelas itu akan jadi pertanyaan bagi saya. Kok bisa? Lha wong suaminya bukan anggota DPR.
Saya kok masih ngucek-ngucek isi kepala. Ini mereka ini anak-anak pak Presiden bukan sih?.
Anak Presiden kok pamer fotonya kok lapak kaki lima? Masak di dapur. Padahal biasanya kita disuguhi, ini lho keluarga presiden lagi santai diteras istana.