Lihat ke Halaman Asli

Bahayakah Radiasi Itu?

Diperbarui: 1 Juli 2016   10:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daya tembus berbagai jenis penahan terhadap radiasi. Sumber: www.drzpost.com

Untuk lebih mengenal apa itu radiasi dan apa saja dampaknya bagi kehidupan manusia, mari kita simak pembahasan berikut ini.

Salah satu materi dasar yang perlu diketahui oleh pekerja radiasi yaitu proteksi radiasi. Proteksi radiasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengurangi pengaruh radiasi yang merusak akibat paparan radiasi (PP No 33 Tahun 2007).

Proteksi radiasi terbagi menjadi dua bagian yaitu:

1. Proteksi radiasi eksterna, tindakan yang dilakukan untuk mengurangi paparan radiasi yang berasal dari luar tubuh. Sumber radiasi eksterna memiliki pembagian dan sifat-sifat sebagai berikut:

  • Alpha, daya ionisasi besar jangkauan pendek, tidak dapat menembus lapisan kulit luarmanusia dengan potensi bahaya tidak ada.
  • Beta, daya tembus lebih besar daripada alpha, jangkauan bergantung pada energi, mampu menembus kulit luar beberapa mm dengan potensi bahaya kecil.
  • Gamma/ sinar-X, daya ionisasi kecil, daya tembus besar, dapat menembus lapisan kulit luar manusia dengan potensi bahaya besar.
  • Neutron, daya tembus sangat besar, melepaskan energi dalam tubuh dengan potensi bahaya besar.

Dengan diketahuinya sifat-sifat dari radiasi tersebut maka untuk mengontrolnya dengan tiga faktor pengendalian radiasi eksterna yaitu faktor waktu, jarak, dan penahan radiasi.

Dosis yang diterima oleh pekerja radiasi yang berkaitan dengan waktu dijabarkan dengan rumus

D= D ̇x t  

D = Dosis yang diterima (Sv atau Rem)

D. = Laju dosis (Sv/ jam atau Rem/Jam)

t = Waktu

semakin lama pekerja radiasi bekerja ditempat yang memiliki paparan radiasi maka semakin besar pula dosis radiasi yang diterimanya. Oleh karena itu, disarankan agar bekerja di tempat radiasi dengan seefisien mungkin sehingga dapat mengurangi dosis radiasi yang diterima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline