Musibah Air silih berganti di berbagai wilayah Indonesia, tidak hanya di Jakarta tapi hampir seluruh wilayah indonesia , menurut mata bathin saya ini hanya sebuah pandangan berbeda gambaran menurut sisi lain, bagi yang sedang meributkan gubernur DKI sebenarnya tidak perlu karena ini bukan kesalahan tapi terdampak musibah , apapun itu ada yang perlu saya sampaikan untuk para pembaca semua kompasianer
Musibah ini akibat salah satunya dimalam baru dibeberpa tempat orang banyak berbuat maksiat, alam marah khususnya air laut,air sungai , gunung bahkan akan terjadi ada kiamat kecil disuatu wilayah*(gempa,dll) dan berdampak kepada semua manusia. semoga ini tidak menjadi kenyataan tapi ini adalah gambaran mata bathin saya , percaya atau tidak kembali lagi kepada pembaca semuanya.
kita semua intropeksi diri bahwa segala musibah,kematian semua atas ketentuaNya dan kapan saja, pesan saya dan tugas kita sebagai manusia agar kita semua terhindar dari semua musibah ini adalah
1. Kita kembali dekatkan Allah SWT menjalankan ibadah dan menjauhi segala larangan-Nya
2. Perbanyak Sedekah untuk anak yatim
3. Menjaga sikap terhadap sesama manusia,alam
4. Jauhkan berbuat maksiat, selingkuh,tidur dengan bukan pasangannya
5, Banyak dzikir kepada Allah SWT dan Solawat kepada Nabi Muhammad SAW.
Contoh
Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallahu wallahu akbar, wa laa haula walaa quwwata illa billah
Dari 'Abdullah bin 'Amru radhiyallahu 'anhu berkata, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tidak ada di atas muka bumi seorang pun yang mengucapkan subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illallahu wallahu akbar, wa laa haula walaa quwwata illa billah melainkan diampuni dosa-dosanya meski sebanyak buih lautan (kaffarat 'anhu khatayahu wa law kaanat mitslu zabadil bahri)." (HR. At-Tirmidzi)