Lihat ke Halaman Asli

Amaliyah Tazkiyah

Mahasiswa Fisika

Mengajarkan Anak Sadar Lalu Lintas Sejak Dini, Mengapa Tidak?

Diperbarui: 1 Juli 2019   11:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Sempol- Kesadaran akan berlalu lintas memiliki peranan penting dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Menurut Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi, masih banyak masyarakat yang kurang sadar dalam berperilaku berlalu lintas.

Data Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menunjukkan kecelakaan yang terjadi di Indonesia selama 5 tahun terakhir yaitu pada tahun 2014 mencapai 88.897, tahun 2015 sebanyak 96.073, tahun 2016 sebanyak 106.591, tahun 2017 104.327 dan tahun 2018 sebanyak 107.968 kejadian.

Dokpri

Salah satu cara mengurangi angka kecelakaan tersebut adalah dengan menyadarkan anak usia dini untuk menaati peraturan lalu lintas.

Dokpri

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang bekerjasama dengan SATLANTAS Bondowoso menggandeng anak-anak desa Sempol dalam kegiatan KKN UM Goes To School.

Dokpri

Jum'at (21/06) pukul 08.00 WIB, Kegiatan yang bertemakan "Peningkatan Kesadaran Berlalu Lintas dan Kapasitas Edukasi Mitigasi Bencana Masyarakat Sekolah Dasar di Desa Sempol" ini dihadiri oleh perwakilan masing-masing sekolah dengan jumlah peserta sebanyak 60 anak SD di desa Sempol.

Dokpri

Kegiatan yang bertempat di SDN Sempol 1 ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada anak SD desa sempol dalam mengetahui dan menaati peraturan rambu lalu lintas maupun marka jalan serta konsekuensi yang terjadi apabila pengguna jalan melanggar peraturan lalu lintas

Dokpri

Dokpri

Dalam kegiatan ini, SATLANTAS Bondowoso terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama, SATLANTAS menyampaikan materi tentang undang-undang lalu lintas dan pentingnya menaati tata tertib lalu lintas serta akibat-akibat jika pengguna jalan melanggar peraturan lalu lintas. Pada sesi kedua, SATLANTAS  mengenalkan rambu lalu lintas & marka jalan yang harus ditaati dan diketahui oleh pengguna jalan seperti zebracross.

gambar-9-5d197aeb097f365daa0a8532.jpg

Selain menyampaikan materi, SATLANTAS juga menjelaskan tentang  tugas polisi yaitu sebagai pelindung. pengayom dan pelindung masyarakat sehingga anak tidak merasa ketakutan atau phobia terhadap polisi. 

Dokpri

Kegiatan penyampaian materi yang diselingi dengan doorprize berupa jas hujan, membuat peserta yang menghadiri kegiatan ini antusias dalam mengikuti serangkaian kegiatan.

Dokpri

Sebagai penutup kegiatan, untuk memacu semangat peserta dilakukan flash mob bersama di akhir kegiatan ini.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline